Cegah Banjir Bekasi Jangka Panjang, Ini Jurus Jitu Kota Bekasi

Senin, 27 Januari 2020 04:05 WIB

Warga beraktivitas di kampung Buaran Jaya, Harapan Mulya yang terendam banjir di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 21 Januari 2020. Menurut warga banjir memasuki rumah warga pada pukul 04.00 WIB setinggi 60-90 cm akibat curah hujan tinggi dan saluran drainase yang buruk. ANTARA

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat akan membuat saluran air mirip dengan Kanal Banjir Timur (KBT) di Jatiasih, buat mencegah banjir Bekasi.

Dana yang disiapkan sebesar Rp 4 triliun dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Untuk mengantisipasi luapan air Kali Bekasi," kata Kepala Bidang Perencanaan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi, Erwin Gwinda pada Ahad, 26 Januari 2020.

Ia mengatakan, kanal untuk mengantisipasi banjir tersebut bakal dibuat di titik pertemuan antara Kali Cikeas dan Cileungsi di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih. Karena itu, pemerintah bakal melebarkan garis sempadan sungai di sana, minimal 20 meter.

"Pemerintah pusat membantu pembebasan lahan warga Perumahan PGP," kata Erwin.

Advertising
Advertising

Menurut dia, kanal banjir di Jatiasih panjangnya diperkirakan lebih dari satu kilometer. Membentang dari Perumahan Vila Nusa Indah sampai dengan jembatan Bojongmenteng. Kanal ini bakal dilengkapi dengan pompa air.

Erwin menambahkan, lokasi di sana dipilih karena letaknya berada di cekungan. Karena itu, perumahan tersebut menjadi langganan banjir akibat meluapnya Kali Bekasi ketika ada kiriman air melalui Kali Cikeas dan Cileungsi.

"Mungkin dulu tidak ada analisis peilbanjirnya dan tidak ada pematangan lahan sehingga dibuat perumahan," kata dia.

Di samping itu, kata dia, kondisi alam atau kontur tanahnya dan sungainya masih bisa menampung air hujan dan air dari hulu sungai. Tapi, seiring berkembangnya waktu, kondisi kali mengalami pendangkalan sehingga kerap meluap ke permukiman warga di sana.

"Sejak tahun 2013 sudah ada wacana relokasi, tapi belum ada pertemuan resmi," kata dia.

Belakangan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut mayoritas penduduk di Perumahan PGP menolak relokasi, warga justru menyarankan di bagian hulu dibuatkan bendungan untuk mengatur air turun ke hilir, buat mencegah terulangnya banjir Bekasi.

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

25 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

28 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

28 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

37 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya