PSI Menduga Ada Indikasi Pidana di Proyek Revitalisasi Monas

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 28 Januari 2020 19:38 WIB

Sejumlah buruh mengerjakan pembangunan Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020. Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta revitalisasi kawasan Monas dihentikan sementara waktu hingga Pemprov DKI Jakarta mendapatkan izin dari Kementerian Sekretariat Negara. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian menyatakan bahwa ada indikasi tindak pidana pada proyek revitalisasi Monas. Di antaranya terlihat dari belum dikantonginya izin proyek dari pusat dan tidak jelasnya penerapan sanksi kepada kontraktor.

"Dan dari undang-undang tentang cagar budaya, bila mana melakukan perubahan-perubahan terhadap cagar budaya tanpa mendapatkan izin dari menteri, itu bisa dipidana," ujar Justin di kantornya pada Selasa, 28 Januari 2020.

Justin menyebutkan ada beberapa kejanggalan pada pengerjaan proyek revitalisasi Monas. Salah satunya adalah penerapan sanksi berupa denda kepada kontraktor sebab target pengerjaan yang melebihi batas waktu. "Berdasarkan Perpres tentang pengadaan barang dan jasa, kalau misalnya kontraktor yang telah ditunjuk melewati batas jangka waktu kerjanya, mestinya sudah ditetapkan sanksi," ujar Justin.

Tim Advokasi PSI Jakarta laporkan revitalisasi Monas ke Kantor KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Januari 2020. TEMPO/Kiki Astari

Dalam hal penerapan sanksi, meskipun Dinas Citata mengaku telah menerapkannya, namun dirinya merasa sampai sekarang belum jelas mengenai penerapan sanksi denda tersebut. "Tapi kami belum terima dokumen-dokumen apa yang berkaitan dengan penerapan sanksi tersebut," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan, kalau pun proyek mulai dikerjakan dari bulan Januari, maka pengerjaan tersebut haruslah ada dasarnya. "Dasarnya tentunya mungkin berupa perpanjangan atau yang lainnya. Dan inilah dokumen-dokumen yang masih kita minta dari Dinas Citata," ujarnya.

PSI berpendapat bahwa untuk sementara seharusnya proyek revitalisasi Monas dihentikan dan dilakukan penyelidikan karena adanya dugaan tindak pidana. "Kami berharap (proyek) ini dihentikan sementara dan dilakukan peninjauan terhadap aspek-aspek yang ada, termasuk dengan subjek pelaksananya, yaitu kontraktor," ujar dia.

Pemerintah DKI Jakarta menyatakan akan memberhentikan sementara proyek reviltalisas Monas, setelah menggelar rapat kordinasi dengan DPRD DKI. Sejak pekan lalu, DPRD DKI sebenarnya telah meminta proyek tersebut dihentikan karena belum mengantongi izin dari Kementerian Sekretariat Negara.

"Setelah rapat kordinasi dengan DPRD, ya sudah dihentikan sementara," ujar Sekretaris Daerah DKI Saefullah saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Selasa 27 Januari 2020.

KIKI ASTARI I TAUFIQ SIDIQ

Berita terkait

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

19 menit lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

3 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

3 hari lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

5 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

5 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

6 hari lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

6 hari lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

6 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya