Pemilihan Wagub DKI, PSI Ancam Golput

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Rabu, 29 Januari 2020 14:07 WIB

Calon wakil gubernur DKI Nurmansjah Lubis (batik) usai bersilaturahmi ke kantor Fraksi PSI DPRD DKI, Rabu, 29 Januari 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI menyatakan tak akan mengikuti proses pemilihan Wagub DKI Jakarta jika tak ada uji publik terhadap dua calon yang diajukan. PSI menilai uji kelayakan diperlukan untuk mengenal para calon.

"Ada kemungkinan kami tidak menggunakan hak suara," kata Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad usai mendapat kunjungan calon wakil gubernur DKI Nurmansjah Lubis di kantor Fraksi PSI DPRD DKI, Rabu, 29 Januari 2020.

Idris mengatakan partainya tak bisa menilai kedua figur sebelum adanya uji publik yang disiarkan secara terbuka. Menurut Idris, silaturahmi cawagub yang dilakukan ke setiap fraksi hanya memperkenalkan diri dalam waktu terbatas yang tak lebih dari satu jam.

Ia mengatakan partainya bakal memilih figur berdasarkan kompetensinya. Untuk melihat kompetensi itu, kata dia, diperlukan uji publik terbuka yang dilakukan institusi resmi DPRD.

Sejauh ini, PSI melihat figur dari PKS cukup berpengalaman karena pernah dua kali menjadi anggota DPRD DKI. Selain itu, Nurmansjah juga terlihat sebagai figur yang mampu bertarung. "Kami ingin pemilihan wagub ini ada prosesnya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dua calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan bertarung adalah Nurmansjah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra. Sebelumnya, Fraksi Partai Golkar dan PDI Perjuangan juga mendesak adanya uji kelayakan dari kedua calon sebelum pemilihan digelar di DPRD DKI. PKS sebagai pengusung Nurmansjah Lubis menyatakan sepakat dengan ide itu sementara Gerindra sebagai pengusung Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa uji kelayakan tak diperlukan.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

2 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Tak sedikit kader PSI yang minta dua jatah kursi. "Satu-satu dulu, lobby-nya susah," ujar Kaesang menimpali.

Baca Selengkapnya

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

Kaesang berharap putra-putri terbaik bangsa mau ikut membangun negeri dengan mendaftarkan diri menjadi kepala daerah lewat PSI.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

4 hari lalu

Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, Ini Tahapannya

MK menyebutkan registrasi perkara sengketa Pileg dimulai pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

7 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Anwar Usman Tak Akan Tangani Sidang Sengketa Pileg PSI di MK

11 hari lalu

Anwar Usman Tak Akan Tangani Sidang Sengketa Pileg PSI di MK

Mantan Ketua MK, Anwar Usman, tidak akan menangani sengketa Pileg untuk PSI.

Baca Selengkapnya

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

11 hari lalu

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati

Baca Selengkapnya