Menelusuri Keberadaan Eks Dirut Transjakarta Donny Saragih

Jumat, 31 Januari 2020 06:01 WIB

Donny Andy Saragih. Twitter/@Tfjakarta

TEMPO.CO, Jakarta- Nama Donny Andy S.Saragih belakangan ramai dibicarakan. Pria yang hanya tiga hari menjabat sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta itu dicari oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat atas kasus penipuan yang menjeratnya.

Donny seharusnya menjalani masa tahanan setelah diputus bersalah oleh Mahkamah Agung. Tempo mendapat tangkapan layar surat putusan MA bernomor 309/PID/2018/PT.DKI terkait kasus Donny. Dalam surat itu tertera kalau Donny tinggal di Jalan Sitalarasati Raya nomor 21, RT. 014/003, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jakarta Timur.

Berbekal informasi itu, Tempo menelusuri kediaman Donny Saragih. Setibanya di lokasi, Tempo mendapati rumah cukup luas berpagar putih. Di halamannya terparkir mobil Toyota Innova.

Saat Tempo mengetuk pagar tersebut, empunya rumah yang bernama Ferdi keluar. Ferdi mengatakan kalau rumah itu tak lagi ditempati oleh Donny. “Sudah pindah sejak empat tahun lalu,” kata dia kepada Tempo, Kamis, 30 Januari 2020. Ferdi tak tahu ke mana Donny pindah. Dua orang tetangga di sekitar rumah Donny juga menyatakan hal serupa.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Riono Budisantoso membenarkan kalau Donny tak lagi tinggal di sana. Ia mengatakan belum mengetahui lokasi kediaman Donny saat ini. “Kami akan terus mencari yang bersangkutan di tempat-tempat di mana dia diduga berada sampai kami bisa menemukan dan membawanya ke LP untuk menjalani pidana penjara,” ucap Riono lewat pesan pendek.<!--more-->

Advertising
Advertising

Pengacara Donny, Hendarsam Marantoko juga mengatakan hal serupa. Ia mengklaim tak tahu menahu di mana keberadaan kliennya. Ia menyebut telah menyampaikan pesan dari Kejaksaan kepada Donny agar menyerahkan diri. “Saat ini saya juga kurang tahu keberadaannya. Saya sudah sampaikan juga ke yang bersangkutan atas pesan dari jaksa,” kata Hendarsam.

Bus listrik Transjakarta buatan eropa.

Riono sebelumnya menuturkan putusan inkracht dari MA terbit sekitar pertengahan 2019. Di saat itu juga seharusnya kejaksaan mencari dan membawa Donny ke lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk menjalani hukuman pidana. Menurut dia, Kejari Jakpus sudah mencari Donny sedari lama. Akan tetapi pencarian tak dilakukan intensif. Hingga kini, dia berujar, Donny berstatus sebagai tahanan kota.

Dia menyatakan telah meminta Donny datang ke kantor Kejari Jakpus agar bisa segera dieksekusi. Kejaksaan, lanjut dia, mengomunikasikannya ke penasihat hukum Donny. Menurut Riono, penasihat hukum menyanggupi akan menyerahkan diri kemarin. Namun, hingga siang hari Donny belum muncul. "Tidak ada batas waktunya (pemanggilan). Pokoknya kami menemukan yang bersangkutan, ya kami bawa," ujar dia.

Bukannya menjalani hukuman pidana, Donny Saragih justru bebas dan diangkat sebagai Dirut PT Transjakarta oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Belakangan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah atau BP BUMD Provinsi DKI Jakarta membatalkan pengangkatan Donny Saragih sebagai Dirut Transjakarta pada Senin, 27 Januari 2020. Keputusan itu diambil melalui mekanisme keputusan para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Transjakarta merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2017 tentang BUMD.

LANI DIANA

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

4 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

5 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya