Gerindra Dukung Lutfi Alfiandi, Politikus: Jalani Amanah Prabowo

Jumat, 31 Januari 2020 10:59 WIB

Terdakwa pemuda pembawa bendera, Dede Lutfi Alfiandi, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Januari 2020. Majelis hakim memvonis Dede Lutfi Alfiandi, pidana penjara empat bulan, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 218 KUHP karena berada di lokasi unjuk rasa pada 30 September 2019 dan tidak pergi setelah diperingatkan tiga kali oleh kepolisian, dalam demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang KUHP dan Revisi Undang-Undang KPK di depan gedung Parlemen MPR/DPR RI. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengklaim partainya terus memberi dukungan terhadap Lutfi Alfiandi, mantan terdakwa melawan petugas. Dukungan itu antara lain melalui bantuan hukum dari lembaga yang didirikan salah satu kader partainya.

Meskipun begitu, penulis buku Jon Riah Ukur atau Jonru Ginting menyebut dukungan dari Gerindra itu hanya sebagai pencitraan. Sebab, Jonru mengatakan politikus Gerindra hanya hadir di persidangan saat pembacaan vonis Lutfi saja.

Andre pun membantah tudingan Jonru tersebut. "Sebaiknya bang @JonruGintingNew tanya aja langsung ke pengacara Lutfi, apa peran @Gerindra. Mohon maaf bang, kami tidak cari panggung. Tapi menjalankan amanah pak @prabowo , utk selalu melayani rakyat," cuit Andre Rosiade di akun Twitter-nya, @andre_rosiade, Jumat, 31 Januari 2020.

Adapun Jonru sebelumnya menganggap dukungan dari politikus Gerindra itu hanya sebagai pencitraan. Sebab di saat ia tersandung masalah pada 2018, Jonru merasa tak mendapat dukungan dari partai tersebut, walaupun ia mengaku sempat menjadi pendukung Prabowo Subianto.

"Gerindra sok berkoar-koar berjuang demi rakyat. Ketika dulu saya dikriminalisasi, Anda di mana?" cuit Jonru di akun Twitter miliknya @JonruGintingNew.

Advertising
Advertising

Jonru, yang merupakan mantan terpidana kasus ujaran kebencian, juga menantang politikus Gerindra untuk mengajukan amnesti terhadap dirinya dan korban kriminalisasi lainnya. Tantangan itu ia tunjukkan langsung kepada Wakil Seketaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade.

"Jika Gerindra memang benar-benar berjuang demi rakyat, saya tantang untuk mengajukan amnesti terhadap saya dan para korban kriminalisasi lainnya. Berani?" ujar dia.

Seperti diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan Lutfi bersalah dan dijatuhi hukuman 4 bulan penjara. Lutfi langsung dibebaskan karena masa hukumannya telah habis bertepatan dengan vonis setelah dipotong masa tahanan sejak Oktober 2019.

Dalam sidang pembaca vonis kemarin hadir politikus Gerindra Habiburokhman. Menurut Jonru yang mengikuti persidangan itu, Habiburokhman sebelumnya tak pernah hadir di persidangan Lutfi.

Berita terkait

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

4 menit lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

2 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

4 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

14 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

15 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

18 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

19 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya