Polres Bandara Soekarno-Hatta Gulung Sindikat Pemalsuan Dokumen

Selasa, 4 Februari 2020 14:00 WIB

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra dan Kasat Reskrim Kompol Alexander Yuriko saat pengungkapan sindikat pemalsu dokumen di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 4 Februari 2020. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Jakarta -Tim Garuda Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta menggulung sindikat pemalsu berbagai surat dan dokumen. Tiga tersangka ditangkap dan puluhan dokumen palsu disita.

"Modus sindikat ini dengan menawarkan bantuan pembuatan berbagai dokumen melalui media sosial," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Adi Ferdian Saputra, Selasa 4 Februari 2020.

Menurut Adi Ferdian, tiga tersangka yaitu FRN, AW dan DS elah menjalankan bisnis pemalsu dokumen ini sejak satu tahun terakhir ini. Mereka menawarkan diri melalui media sosial untuk membuat berbagai surat dan dokumen seperti, Surat Ijin Mengemudi (SIM), dokumen kependudukan (KTP, KK), ijasah sekolah hingga layanan kesehatan seperti kartu BPJS. "Mereka menawarkan layanan yang cepat, syarat gak ribet," kata Adi Ferdian.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Alexander Yuriko mengatakan terungkapnya kasus ini berawal dari beredarnya informasi di area Bandara Soekarno-Hatta bahwa terdapat pihak yang dapat membantu mengurus berbagai dokumen. "Bikinnya muda, gak ada persyaratan, cuma kasih uang saja," kata Alexander.

Belakangan diketahui dokumen yang dibuat tiga tersangka yang meliputi dokumen kependudukan maupun pendidikan sebagai salah satu syarat untuk dapat diterima bekerja di area Bandara Soekarno Hatta.

Polisi Bandara Soekarno-Hatta curiga dengan waktu dan cepatnya para sindikat ini dalam pembuatan dokumen dan identitas yang tidak memerlukan klarifikasi. "Setelah kami selidiki didapatkan fakta menarik bahwa dokumen yang didapatkan melalui tawaran pada medsos tersebut adalah diduga palsu atau tidak valid," kata Alexander.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

42 menit lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

14 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

16 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

23 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya