Begini Kronologi Penangkapan Terduga Penghina Tri Rismaharini

Selasa, 4 Februari 2020 20:00 WIB

Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho (kanan) menunjukkan tersangka ujaran kebencian terhadap Wali Kota Tri Rismaharini berinisial ZKR, 3 Februari 2020. Tempo/Kukuh S. Wibisono

TEMPO.CO, Bogor -Ketua RT dan tetangga mengaku kaget atas penangkapan Zikria Dzathil, perempuan yang diduga melakukan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini lewat akun Facebook. Ketua RT 04/16 Katulampa, Komar Sholeh, 62 tahun, mengatakan polisi menghubungi dia selepas shalat Magrib, pada Jumat, 31 Januari 2020.

Ia diminta mendampingi polisi yang mengaku dari Polrestabes Surabaya, untuk menyambangi rumah Zikria. "Banyakan waktu itu, kalau enggak salah 5 mobil karena parkir sampe di pos depan itu," ucap Komar kepada Tempo, Selasa 4 Februari 2020.

Namun, kata dia, ia tidak masuk ke rumah Zikria usai menunjukkan rumah perempuan itu. Saat itu salah seorang tetangga Zikria yang menemani polisi masuk ke rumahnya, karena permintaan dari Zikria dan suaminya.

Komar mengatakan tidak menyangka salah satu warganya itu ditangkap. Karena Zikria dikenal warga sebagai orang yang baik dan berjiwa sosial tinggi. Bahkan untuk beberapa acara kemanusiaan Zikria suka ikut membantu. "Si ibunya arisan gak pernah ikut, tapi kalau ada acara amal dia suka ikut nyumbang. Makanya kami kaget saat ditangkap," ucap Komar.

Ia pun mengaku baru tahu kasus yang menjerat Zikria setelah diceritakan oleh polisi atas maksud dan kedatangan mereka. "Kaget saya. Biasanya yang datang ke saya itu untuk menanyakan warga di wilayahnya dari pihak lain, eh ini polisi," kata Komar.

Advertising
Advertising

Tetangga Zikria yang dipercaya oleh suami Zikria, Abdulloh Haidar, 42 tahun, mengatakan 3 sampai 5 hari sebelum hari penangkapan memang banyak orang asing yang mondar mandir di kompleknya di blok E6 itu. Abdulloh menyebut, saat itu dia ditelepon suami Zikria untuk datang ke rumahnya karena istrinya alias Zikria merasa ketakutan.

"Kan suaminya kerja di Bekasi, jadi beliau telepon saya untuk datang ke rumahnya. Eh pas di rumahnya saya tanya orang-orang itu, mereka cuma ngaku dari kepolisian dan saya tanya perlu saya bantu, tapi mereka menjawab engga. ya sudah saya tinggalin," ucap Abdulloh.

Tidak berselang lama suaminya Zikria kembali menelepon dan memohon untuk dirinya menemani polisi masuk ke rumahnya. "Nah setelah pulang sekitar jam 12 malam, mereka ketemu dan ikut juga itu suami Zikria bersama anak balitanya yang berusia 2 tahun sama polisi ke Surabaya," tutur Abdulloh menjelaskan kronologi penangkapan Zikria.

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

18 jam lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

19 jam lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

3 hari lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

3 hari lalu

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

Wali Kota Depok menyediakan 2.500 porsi bakso dan doorprize saat nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

3 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

3 hari lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya