Ridwan Kamil: Bogor Bakal Punya 2 Fasilitas Pengolah Sampah

Rabu, 5 Februari 2020 18:32 WIB

Wali Kota Bogor di dampingi jajarannya dan Kadis DLH Kabupaten Bogor, saat meninjau pembangunan TPPS Nambo, Klapanunggal, Bogor, Kamis 14 November 2019. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, wilayah Bogor akan punya dua fasilitas pengolah sampah yang menghasilkan energi atau waste to energy.

Ridwan Kamil mengatakan, sistem pengolah sampah pertama yang tengah dibangun yakni, Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah atau TPPAS Lulut Nambo di Kabupaten Bogor. Fasilitas pengolah sampah tersebut tengah dibangun oleh PT Jabar Bersih Lestari.

Fasilitas ini akan mengolah sampah menjadi RDF atau bahan bakar pengganti batu-bara untuk memasok pabrik semen.

TPPAS Nambo akan melayani Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, serta Tangerang Selatan. “Nambo ini akan selesai target November-Desember tahun ini. Jadi akhir tahun ini kita akan punya waste to energy pertama yang mengubah sampah, municipal-waste kota, menjadi pengganti batu-bara atau RDF,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, fasilitas kedua berupa pengolah sampah plastik menjadi solar untuk mesin diesel. “Lokasinya di (TPA) Galuga yang eksisting sekarang,” kata dia.

Advertising
Advertising

Fasilitas pengolah sampah plastik menjadi solar tersebut akan dibangun oleh Plastic Energy, perusahaan asal Inggris yang telah mengoperasikan fasilitas serupa di sejumlah negara Eropa. “Bulan ini lagi digambar DED (Detail Enginering Designnya)-nya, gambar kerjanya seperti apa,” kata mantan Wali Kota Bandung itu.

Ridwan Kamil mengatakan, Plastic Energy membutuhkan waktu 9 bulan untuk membangun setiap fasilitas pengolah sampah plastik. Plastic Energy menyanggupi untuk membangun fasilitas pengolah sampah plastik di Galuga tahun ini. “Pembangunannya di pertengahan tahun ini,” kata dia.

Dua fasilitas pengolah sampah tersebut akan mengolah sampah berbeda. Fasilitas pengolah sampah yang akan dibangun oleh Plastic Energy khusus mengolah sampah plastik dengan kapasitas pengolahan 600 ton plastik per hari. Sementara sampah organik akan di olah di TPPAS Lulut Nambo.

“Sampah plastiknya di eksisting Galuga sekarang, sampah lainnya bersama Depok dan Tangerang Selatan itu di Nambo,” kata Ridwan Kamil.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

17 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

2 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

2 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

2 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

3 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

4 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya