Jalankan Instruksi Jokowi, Polisi Bekuk 4 Bos Gurandil di Pongkor

Kamis, 6 Februari 2020 14:38 WIB

Kapolres Bogor AKBP M. Joni saat menutup lubang ilegal milik gurandil di TNGHS, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Rabu 15 Januari 2020. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Jakarta - Instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghentikan penambangan emas ilegal di Kabupaten Bogor ditindaklanjuti polisi dengan penangkapan para penambang ilegal atau gurandil.

Penangkapan ini diklaim sebagai yang terbesar lantaran Kepolisian Resor Bogor menangkap 4 orang bos gurandil di tiga tempat berbeda.

Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar M. Joni, mengatakan ke-empat pelaku ditangkap di Desa Banyuasih Kec. Cigudeg. "Barang bukti kami sita, juga tempat pengolahannya kami sita. Sehingga tidak ada lagi PETI (Penambangan emas tanpa izin)," kata Joni kepada wartawan di Mapolres Bogor, Cibinong, Kamis 6 Februari 2020.

Joni mengatakan para pelaku itu berperan sebagai pengolah dan pengusaha penambangan emas tanpa ijin. Mereka ditangkap pada Sabtu, 1 Februari 2020. Empat pelaku berinisial IR, IS, OM dan YA.

Adapun barang bukti yang disita polisi berupa 130 karung berisikan batuan yang memiliki kandungan emas serta sejumlah peralatan pengolah emas. Peralatan itu berupa, 89 gelundungan, 8 poli, 7 mesin penggerak, 1 perangkat alat pembakar emas atau gebosan dan satu karung berisikan beban seberat 8 Kg. "Juga kami amankan satu sepeda motor dan cangkul," kata Joni.

Advertising
Advertising

Menurut Joni, penangkapan empat bos gurandil tersebut bersamaan dengan operasi penertiban penutupan 23 lubang-lubang gurandil yang dilakukan bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat, PT. Antam, dan Polres Bogor di Gunung Pongkor pada Sabtu pekan lalu.

Menurut Joni, petugas gabungan yang melakukan razia tambang emas ilegal ini harus berjalan kaki selama 4 jam sebelum menemukan lubang tambang ilegal itu.

Saat dirazia, para penambang itu tengah melakukan kegiatan pengambilan batu-batuan yang diduga mengandung emas di berbagai titik wilayah Kecamatan Cigudeg dan sekitarnya.

"Kemudian batu itu mereka bawa ke pengolahan di Desa Banyu Asih Kecamatan Cigudeg," kata Joni.


Joni mengatakan omset yang bisa dihasilkan dalam usaha pengolahan penambangan emas ilegal tersebut, berkisar antara Rp 20 juta-Rp 50 juta rupiah per bulan.

Joni menegaskan kegiatan yang dilakukan para gurandil tersebut, melanggar ketentuan peraturan perundangan yang berlaku serta merusak alam. Polisi akan menjerat mereka dengan pasal 161 dan pasal 158 UU No. 4 tahun 2009 tentang pertambangan, mineral dan batu bara.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

7 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

7 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

9 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

10 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

10 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

12 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya