Cerita Khoiriyah yang Mantunya Jadi WNI Eks ISIS di Suriah

Minggu, 9 Februari 2020 06:25 WIB

Suasana pengungsian WNI eks ISIS di Al-Hawl, Suriah, 23 Mei 2019. TEMPO/Hussein Abri Dongoram

TEMPO.CO, Jakarta - Khoiriyah terus mengikuti berita tentang rencana pemulangan WNI Eks ISIS dari Suriah. Perempuan 58 tahun itu sungguh menanti kabar menantunya, Astari (31) dan dua cucunya Yulfa (6), dan Zaid (3) yang kini berada di Suriah.

"Dengar-dengar dan lihat televisi warga dari Suriah akan dipulangkan. Saya berdoa agar menantu dan cucu-cucu bisa pulang, kami rindu berkumpul kembali," kata Khoiriyah saat dihubungi Tempo, Sabtu, 8 Februari 2020.

Ia mengatakan sudah tak mendengar lagi kabar menantu dan dua cucunya itu. "Apa mungkin sudah sekolah ya, tapi kami tak bisa kirim uang kembali," katanya.

Khoiriyah mengatakan, ia melihat video menantu dan cucunya yang direkam wartawan Tempo Husein Abri Dongoran pada tahun lalu.

Video tentang para warga negara Indonesia yang berada di Suriah itu menjadi obat kangen keluarganya.

Advertising
Advertising

Khoiriyah menyebut meski Astari menantu tetapi perempuan asal Bangka itu dekat dengan keluarga mendiang suaminya Irhasy Marco Adam yang telah meninggal pada 2015 di Suriah.

Irhasy diketahui pernah meminjamkan kartu tanda penduduk (KTP)nya kepada Dulmatin, agar pengebom Bom Bali I itu bisa bersembunyi di Kota Tangerang Selatan.

Dulmatin ditembak mati Detasemen Antiteror 88 Mabes Polri di Pamulang pada 9 Maret 2010 silam.

Khoiriyah bercerita saat Dulmatin menghilang, anak sulungnya itu pun turut menghilang. "Kami didatangi polisi, saya juga turut mencari mas Koko (-panggilan Irhasy) di kampus, ke kos bahkan melapor ke Densus 88 bahwa anak kami juga menghilang" kata Khoiriyah.

Koko kemudian ditemukan di Solo, rumah neneknya. "Mas Koko pada saat sekolah menengah pertama memang mondok di Pondok pesantren Assalam yang merupakan pecahan Ponpes Ngruki pimpinan Abubakar Ba'asyir. "Rumah keluarga kami berada di belakang Assalam," kata Khoiriyah.

Khoiriyah mengatakan sang putra semasa kuliah pernah menggelar pengajian di rumahnya di Karang Tengah. "Pengajiannya biasa saja pada umumnya. Mas Koko juga pernah mengikuti pengajian Ba'asyir saat ceramah di Al Azhar," kata Khoiriyah.

Bahkan saat SMP cita-cita Irhasy adalah ingin mati syahid. "Pernah mendaftar untuk menjadi tentara ke Palestina waktu SMP tapi ditolak karena masih kecil," ujar Khoiriyah.

Dalam kenangan Khoiriyah, Koko kecil adalah sosok pendiam. Sifat ini pun melekat hingga besar. Tapi dia kata sang ibu sangat sayang terhadap adik-adiknya. "Waktu kecil hobinya merangkai lego dan menggambar komik," ujar Khoiriyah.

Selepas mondok, Koko masuk SMA di Tangerang dan tiga tahun kemudian lolos ke perguruan tinggi jalur PMDK di UIN Syarif Hidayatullah di Ciputat. "Dia ambil jurusan IT saat pergi ke Suriah itu tahun 2014 tinggal skripsi saja," kata Khoiriyah.

Namun kepergian Irhasy itu tanpa sepengetahuan keluarga. "Kalau pamit ya kami tentu melarang," kata Khoiriyah.

Keluarga baru tahu Irhasy memboyong anak dan istrinya setelah mereka sampai di Suriah. "Astari kirim foto. Beberapa kali kami juga kirim uang terakhir lima juta rupiah dalam bentuk dollar sebelum puasa," kata Khoiriyah.

Namun selama kurun 2014-2015 Irhasy tak pernah menelpon dan mengabarkan keberadaannya di Suriah. "Kami baru tahu dari kawannya kalau Mas Koko meninggal 2015 ditembak. Istrinya juga menyebut demikian (ditembak)" ujar Khoiriyah.

Khoiriyah dan suaminya Mardiono beserta adik-adik Koko kini hanya mampu berserah kepada Yang Maha Kuasa. Mereka berharap menantunya Astari dan dua cucunya pulang ke tanah air. Saat ini keluarga tanpa ayah ini berada di kamp pengungsian Alhoj, Suriahj.

"Doakan Astary dan cucu kami bisa kembali ke tanah air," katanya.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

3 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

14 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

17 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

23 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

23 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

23 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

24 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya