Pemkot Tangerang Selatan Sulap Kali Mati Jadi Taman

Senin, 10 Februari 2020 12:10 WIB

Sejumlah anak bermain di area air mancur di kawasan Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Januari 2020. Setelah direvitalisasi sejak bulan September 2019, Taman Puring menjadi wahana bermain dan belajar diluar ruang bagi anak dan taman ini juga menjadi Taman Grande yang berperan sebagai tempat transit serta mendukung ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Warga Tangerang Selatan, khususnya di Ciputat, saat ini mempunyai destinasi wisata baru, yakni Taman Hutan Kota Jombang. Taman itu tepatnya berada di Jalan Pertanian, Ciputat, Tangerang Selatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan, Aries Kurniawan, mengatakan pemerintah telah menyulap kali mati yang berada di wilayah Jombang untuk dibenahi dan bisa dinikmati masyarakat.

"Karena di sini banyak banjir maka sungai atau kali mati ini kami bersihkan. Kami tata dan normalisasi sehingga air dari arah Jombang menuju Parigi sudah lancar kembali," kata Aries, Ahad, 9 Februari 2020.

Menurut Aries, Taman Hutan Kota Jombang memiliki luas kurang lebih 5.800 meter persegi dengan proses pembangunan kurang lebih selama lima bulan. Ada berbagai fasilitas yang ada di taman tersebut, yaitu jembatan gantung, gazebo, rumah pohon, jogging track, peralatan fitness outdoor, playground, mushala, toilet dan air mancur," ujarnya.

Pembangunan hutan kota Jombang ini, lanjut Aries, berfungsi sebagai taman penghijauan dan paru- paru udara di wilayah Ciputat. Ke depan, taman juga bisa menjadi tujuan wisata.

Advertising
Advertising

"Saat ini kami sedang mencari lahan fasos fasum yang tidur dan akan ditata terutama nanti untuk menampung debit air dan untuk destinasi wisata serta olahraga. Kami mempunyai tujuh destinasi wisata yang tersebar di tujuh kecamatan," ungkapnya.

Ketujuh destinasi tersebut ialah Jaletreng River Park, Taman Hutan Kota Jombang, Tandon Ciater, Maruga Town Park, Tandon Jurang Mangu Barat, Lengkong Wetan, dan Pondok Jagung.

Salah seorang warga, Sulaeman (39 tahun), mengatakan dengan adanya hutan kota maka banyak orang yang akan menikmatinya pula baik untuk rekreasi bersama keluarga maupun untuk aktifitas olahraga.

"Tamannya bagus. Mudah- mudah masyarakat juga bisa menjaga taman ini dan Pemkot Tangerang Selatan bisa memperbanyak lagi taman- taman seperti ini," sebut Sulaeman yang membawa kedua anak dan istrinya.

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

48 menit lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

17 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

2 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

5 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya