Underpass Kemayoran Terendam Banjir, Warga: Main Salah-Salahan

Selasa, 11 Februari 2020 08:06 WIB

Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat yang kembali banjir hingga ketinggian 5 meter pada 2 Februari 2020. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Underpass Kemayoran sudah langganan banjir sejak puluhan tahun. Warga setempat memperkirakan banjir di kawasan telah terjadi sejak 1985.

Warga Kemayoran menginginkan ada koordinasi antarpemangku jabatan dalam menyelesaikan masalah banjir di terowongan itu. "Duduk bareng, antara Pemerintah Pusat dengan Pemda, insya Allah akan selesai," ujar Sekretaris Paguyuban Warga Kemayoran Joko Sarjono di Underpass Kemayoran, pada Senin, 10 Februari 2020.

Joko menjelaskan bahwa Underpass Kemayoran ini terbagi menjadi aset Mensetneg yang dalam hal ini dikelola oleh PPK (Pusat Pengelolaan Kompleks) Kemayoran, Pemkot Jakarta Utara, Pemkot Jakarta Pusat, dan juga Pemprov DKI Jakarta. Maka dari itu, ia menilai bahwa dalam menuntaskan masalah, setiap pihak harus bekerja sama sehingga terlaksanalah sistem yang terintegrasi. "Nggak bisa (dikerjakan) secara parsial," ujarnya.

Joko mengatakan kalau selama ini bantuan yang diberikan dalam penanganan banjir hanya sekedar bantuan pengurasan saja. Padahal, menurutnya, perlu adanya solusi jangka panjang seperti normalisasi, pemasangan pompa air, serta pembuatan waduk dan embung.

Sementara itu, Ketua Paguyuban RW Kebon Kosong Karis Bambang Riswanto menyatakan kalau selama ini pemangku jabatan saling menyalahkan.

"Ini kan main salah-salahan, antara Gubernur dengan Pemerintah Pusat. Di satu sisi wilayahnya Pemerintah Pusat, di sisi lain Gubernur nggak mau terlibat karena (wilayah), PPK nggak mau terlibat karena anggarannya itu," ujar Karis.

Advertising
Advertising

Karis mengatakan sebenarnya sudah ada kesepakatan antara PPK Kemayoran, Pemda, dan Mensetneg. Namun ia menilai kesepakatan tersebut tidaklah cukup. Perlu adanya kesepakatan yang lebih tinggi, yang mana melibatkan Gubernur dan Presiden. "Kalau mau clear. Kan pengambil keputusan ada di tangan mereka (Gubernur dan Presiden)," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tempo pada Senin, 10 Februari 2020, Underpass Kemayoran sudah beroperasi seperti biasa pukul 11.20. Terlihat beberapa petugas sedang melakukan pengerukan di parit yang letaknya dekat dengan Underpass Kemayoran.

Anggota Suku Dinas SDA Jakarta Utara Kecamatan Pademangan, Anji, mengatakan bahwa dirinya bersama tim ditugaskan untuk membantu mengeruk parit. "Dari Satgas diperbantukan sepuluh orang," ujar Anji.

Dengan pengerukan tersebut, ia mengatakan nantinya akan membuat aliran air lancar menuju Kali PHB Waduk Sunter Selatan. Pengerukan parit ini diharapkan dapat mengurangi genangan banjir di Underpass Kemayoran setiap kali hujan deras.

KIKI ASTARI | TD

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

9 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

9 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

9 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

18 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

4 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya