Keributan di Terminal Kampung Rambutan, Polisi: Bukan Ormas

Rabu, 12 Februari 2020 15:04 WIB

Pemudik menurunkan barangnya saat tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Timur memastikan keributan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, pada Senin, 11 Februari 2020, tidak ada kaitannya dengan ormas.

Kasat Reskrim Polresto Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan baku hantam yang membuat dua orang luka-luka itu dipicu perseteruan antarpenjual tiket pada perusahaan otobus (PO).

"Kami luruskan informasi yang beredar, bahwa keributan di Terminal Kampung Rambutan tidak ada kaitan dengan organisasi kemasyarakatan (ormas), tapi rebutan penumpang PO," ujar Hery Purnomo di Jakarta, Rabu siang, 12 Februari 2020.

Berdasarkan laporan dari Polsek Ciracas, kata Hery, peristiwa terjadi pada pukul 01.00 di zona PO Terminal Kampung Rambutan. Kejadian berawal saat PO ALS mendapatkan delapan penumpang tujuan Pekalongan, Jawa Tengah.

"Namun saat penumpang sampai di loket PO ALS, tidak ada kesepakatan harga sehingga penumpang tersebut diambil oleh PO Setia Negara dengan ongkos Rp100.000 per orang," kata Hery.

Seorang karyawan PO ALS meminta komisi kepada PO Setia Negara Rp10.000 per orang, tapi permintaan tersebut tidak diberikan oleh PO Setia Negara.

"Lalu terjadi perkelahian antara PO ALS dan PO Setia Negara yang menyebabkan karyawan PO Setia Negara atas nama Joel D Saputra Simatupang mengalami luka," katanya.

Joel, 22, menderita luka di pelipis bagian kanan akibat dipukul menggunakan bangku lipat oleh karyawan PO ALS bernama Chandra.

Melihat rekannya dianiaya, korban Rahmat Hidayat, 25, mencoba membantu Joel yang dikeroyok sehingga menjadi sasaran pemukulan dari pelaku. "Korban juga mengalami luka pada tengkuk belakang dan luka pada perut," katanya.

Kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum. "Pelaku dan korban sempat membawa-bawa salah satu nama ormas, tapi itu tidak terjadi," katanya.

Saat ini pelaku penganiayaan dalam keributan di Terminal Kampung Rambutan tersebut sedang dalam proses pemeriksaan polisi di Polsek Ciracas.

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

23 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

3 hari lalu

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

Menurut Bahlil, pembagian IUP untuk ormas keamaaan bukan masalah selagi dilakukan sesuai dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

16 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

18 hari lalu

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

Pemerintah sedang merancang pembagian Izin konsesi tambang bagi organisasi kemasyarakatan atau ormas. Upaya Jokowi membayar utang politik?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

18 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

23 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

24 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Pengajian Al-Hidayah dan HWK Resmi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar 2024-2029

25 hari lalu

Pengajian Al-Hidayah dan HWK Resmi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar 2024-2029

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

25 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

26 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya