Cegah Virus Corona, Pemkab Bekasi Karantina 14 Pekerja Asal Cina

Jumat, 14 Februari 2020 13:41 WIB

Petugas medis menyemprotkan cairan disinfektan pada Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Ahad, 2 Februari 2020. Dari tujuh WNI di Wuhan yang gagal dipulangkan, empat di antaranya menyatakan tidak mau berangkat karena merasa lebih nyaman di Cina. Sedangkan sisanya dinyatakan tidak lolos pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pemerintah Cina. ANTARA /Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Pemkab Bekasi mengkarantina 14 pekerja asal Cina untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Mereka diketahui baru kembali dari negeri asalnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny mengatakan, 14 pekerja asing tersebut bekerja untuk PT CSCEC (China State Construction Engineering Corporation) di kawasan industri Cibatu, Cikarang Selatan. Mereka adalah bagian dari 48 pekerja asing asal Cina di sana.

"Kepada perusahaan yang diketahui terdapat orang 14 TKA-nya telah melakukan perjalanan terakhir ke Tiongkok, agar mengkarantina pegawainya di tempat tinggalnya untuk meminimalisir kontak dengan TKA lain,” ujar Sri dalam keterangan tertulisnya pada Kamis petang, 13 Februari 2020.

Menurut Enny, dua pekan lalu 14 orang TKA asal Cina tersebut baru tiba dari negeri asalnya. Karena itu, Enny mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan sampai dua pekan kedepan.

Ia menambahkan, sejak pemeriksaan kesehatan dimulai pada Kamis, 6 Februari lalu, belum ada pekerja asal Cina yang dicurigai terinveksi virus Corona. Sejumlah perusahaan yang telah datangi untuk pemeriksaan pekerjanya, terutama asal Cina seperti PT MSU, pengembang proyek apartemen Meikarta, PT Wuling Indonesia, dan PT Mengniu Dairy Indonesia.

Advertising
Advertising

"Pemeriksaan TKA diperkirakan akan selesai sekitar tanggal 18 atau 19 Februari mendatang," ucap Sri.

Sri menambahkan, proses pemeriksaan positif tidaknya seseorang apabila terkena virus corona berlangsung selama dua pekan karena proses inkubasi virus corona adalah 14 hari. Instansinya juga mengimbau kepada seluruh TKA agar menggunakan masker, menerapkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan perusahaan. Dia juga mengimbau kepada setiap perusahaan yang memperkerjakan TKA Cina untuk melapor jika ada kejadian yang dicurigai mengarah ke virus corona.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

3 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

3 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya