DKI Sebut Sudah Periksa 52 Orang Berisiko Terinfeksi Virus Corona

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 15 Februari 2020 10:37 WIB

Petugas medis mengenakan pakaian steril saat akan memasuki Labotarium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta, Selasa 11 Februari 2020. Balitbangkes merilis data terbaru hasil pemeriksaan pasien dalam pengawasan Virus Corona per 10 februari 2020 pukul 18.00 WIB, total kasus yang spesimennya dikirim ke Laboratorium Balitbangkes sebanyak 64 kasus, sebanyak 62 kasus uji spesimen hasilnya negatif novel coronavirus dan dua masih dalam pemeriksaan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta -Virus corona menjadi perhatian semua pihak saat ini.

Termasuk pemerintah DKI Jakarta telah mengecek 52 orang yang berisiko terinfeksi novel coronavirus atau virus corona alias COVID-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Dwi Oktavia Handayani mengatakan data soal virus corona itu terangkum hingga 12 Februari 2020.

"Sejauh ini tidak ada yang terkonfirmasi positif menderita COVID-19," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam, 14 Februari 2020.

Dwi tak merinci latar belakang dan cerita pemeriksaan terhadap 52 orang itu. Menurut dia, pemeriksaan dilakukan dalam rangka mencegah virus corona mewabah di Ibu Kota.

Advertising
Advertising

Dinas Kesehatan DKI, dia melanjutkan, telah melakukan enam upaya kewaspadaan dini yang masih berjalan hingga saat ini. Pertama, menyosialisasikan kewaspadaan terhadap COVID-19 kepada rumah sakit, puskesmas, dan klinik.

Kedua, membentuk 50 tim penyuluh COVID-19 di seluruh wilayah untuk memberikan penyuluhan kepada warga di permukiman, perkantoran, dan lainnya. Ketiga, sosialisasi dan edukasi hingga 12 Februari sudah dilakukan terhadap 11.063 orang di 303 lokasi.

"Terdiri atas 165 permukiman (apartemen, rusun, perumahan, hotel), 69 fasilitas kesehatan, 33 fasilitas pendidikan, 24 tempat hiburan, dan 12 perkantoran di DKI," jelas Dwi.

Keempat, menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat melalui pelbagai platform media massa dan media sosial. Kelima, menyediakan hotline 24 jam di nomor 081388376955. Keenam, melibatkan lintas instansi seperti pihak swasta, organisasi profesi, pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK), serta unsur masyarakat lain untuk menyosialisasikan waspada virus corona.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

14 Februari 2024

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

Dinkes DKI mengimbau para caleg yang kalah di Pemilu 2024 agar mencari bantuan profesional jika stres.

Baca Selengkapnya

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

2 Januari 2024

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan vaksin Covid-19 gratis per 1 Januari 2024. Berikut rincian kelompok yang dapat menerima vaksin tersebut.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

28 Desember 2023

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

Dinkes DKI tidak hanya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis kepada warga Jakarta, melainkan untuk KTP seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya