3 Warga Kota Bogor Pasca Observasi Virus Corona, Dinkes Cek Lagi

Sabtu, 15 Februari 2020 19:09 WIB

Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China menaiki tangga pesawat udara usai menjalani masa observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu, 15 Februari 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor -Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan Surveilans (P3MS) Dinas Kesehatan Kota Bogor, Johan Musa, membenarkan tiga warga Kota Bogor yang dievakuasi dari Wuhan, Cina dipulangkan pemerintah pusat ke rumah usai menjalani karantina virus corona 2 pekan di Natuna.

Johan mengatakan pemulangan itu setelah mereka menjalani observasi selama dua pekan di Natuna, Kepulauan Riau dan dinyatakan negatif virus corona.

"Iya tadi infonya, Dinkes Provinsi yang menjemput dan mendapingi keluarga ke Halim untuk menjemput," kata Johan di kantornya, Jalan Kesehatan, Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu 15 Fabruari 2020.

Johan mengatakan setelah penjemputan oleh Dinkes Provinsi Jawa Barat, Dinkes Kota Bogor segera menunggu dan menstandbykan petugas kesehatan di kediaman warga yang dibawa pulang.

Johan menyebut sesampainya di kediaman, warga yang diobservasi di Natuna tersebut akan kembali di chek ulang oleh pihaknya untuk memastikan mereka negatif dari virus Corona. "Jadi kami cek dan kami pastikan kembali. Ke depan kami pun akan lakukan pendampingan dan meminta mereka cek berkala," kata Johan.

Kepulangan warga Kota Bogor dari Wuhan, Johan meminta kepada masyarakat untuk tidak menjadi suatu kekhawatiran atau kecemasan.

Alasannya dia mengatakan sejauh ini data yang dia peroleh dari kajian dan juga data dari WHO, belum ada satu pun warga Kota Bogor yang terjangkit virus mematikan tersebut. "Mudah-mudah jangan sampai ada. Jadi warga, tidak perlu khawatir," kata Johan.

Johan mengatakan untuk antisipasi atau langkah preventif, dia mengklaim sudah mensosialisasikan dan menghimbau masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.

Bahkan sosialisasi sudah dia tembuskan ke beberapa instansi lainnya, seperti Imigrasi, Dinas Pariwisata dan Budaya, Dinas Pendidikan serta semua rektor universitas yang ada di Kota Bogor. "Sudah kami himbau melalui one by one person, juga himbauan tertulis," kata Johan.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mengatakan secara teknis hasil observasi di Natuna menunjukan hasil negative Corona. Dengan demikian tidak perlu ada yang khawatirkan, secara berlebihan.

Dedie mengatakan Dinkes Kota Bogor sudah diinstruksikan untuk melakukan monitoring dan langkah yang diperlukan, memastikan keamanan wilayah Bogor terhadap wabah virus corona. "Kita juga akan melakukan semacam apel kesiapan jajaran kesehatan, untuk memastikan adanya langkah dan prosedur yang terukur untuk hal ini," kata Dedie.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.

Baca Selengkapnya