Begini Mahasiswi Cikarang Cegah Kena Virus Corona Saat di Wuhan

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 16 Februari 2020 04:05 WIB

Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan usai menjalani masa observasi selama 14 hari terkait virus corona tiba di Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu, 15 Februari 2020. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan secara resmi telah memulangkan 238 WNI ke daerah masing-masing karena telah dinyatakan sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Mushela Karentia menceritakan pengalaman bertahan dari ancaman virus corona saat terjebak di Wuhan, Cina

Mushela bertahan dengan memilih makanan dalam kemasan tertutup. "Keluarga berpesan supaya makan makanan tertutup seperti Chiki dan sejenisnya. Yang penting bukan makanan yang terbuka," kata adik kandung Mushela, Cherry, 17 tahun.

Kisah itu disampaikannya saat sedang menjemput kepulangan sang kakak di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu sore, 15 Februari 2020. Mushela adalah salah satu dar 238 WNI yang menjalani observasi virus corona di Natuna selama dua pekan.

Mushela saat ini berstatus sebagai mahasiswi semester empat jurusan manajemen bisnis di Wuhan University.

"Kakak saya sekolah di Wuhan, sejak tujuh bulan lalu melalui beasiswa pemerintah," katanya.

Sejak wabah Corona merebak di Wuhan, kata dia, keluarga yang kini tinggal di kawasan Serang, Cikarang Selatan, sempat khawatir.

Komunikasi yang bisa dilakukan melalui sambungan telepon atau panggilan video.

"Di Wuhan sempat stok makanannya habis. Tapi kakak saya bilang jangan khawatir, makanan di sini (Wuhan) terjaga dan aman," katanya.

Makanan instan tersebut diperoleh WNI dengan cara membelinya menggunakan kocek pribadi dari sejumlah minimarket yang berdekatan dengan pusat karantina.

Selain mengonsumsi makanan ringan dalam kemasan plastik tertutup, Mushela juga diminta oleh keluarga untuk terus berdoa. Untuk konsumsi minuman pun dipilih secara selektif menggunakan air mineral kemasan demi mencegah terkena virus corona.

ANTARA

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

22 hari lalu

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

45 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya