Dari Natuna Warga Dapat Sertifikat Kesehatan Bebas Virus Corona

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 15 Februari 2020 19:32 WIB

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China bersiap meninggalkan ruang observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu, 15 Februari 2020. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan secara resmi telah memulangkan 238 WNI ke daerah masing-masing karena telah dinyatakan sehat. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Yusuf Azhar, 21 tahun, akhirnya bisa bertemu dengan keluarga setelah menjalani masa karantina dari sebaran virus Corona selama dua pekan di Natuna. Mahasiswa jurusan Sastra Mandarin Universitas Wuhan itu tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu, 15 Februari 2020.

"Saya senang sekali bisa bertemu kembali keluarga," kata Azhar di Bandara Halim Perdanakusuma.

Saat wabah virus Corona merebak di Wuhan, Azhar dan banyak warga Indonesia lainnya merasa was-was. Apalagi, saat kota itu dinyatakan tertutup.

Menurut dia, warga Indonesia yang berada di Wuhan merasa terisolasi secara jasmani. "Meski jasmani sehat, tapi rohani kami ingin segera kembali ke tanah air," ujar Azhar.

Menurut dia, pemerintah Indonesia akhirnya merespons dengan cepat dan memulangkan ratusan WNI yang berada di Wuhan. Sebelum kembali ke keluarga, semua warga mesti menjalani masa observasi untuk memastikan mereka bebas dari virus Covid-19 itu. "Pemerintah bisa cepat menangani semuanya," kata Azhar.

Advertising
Advertising

Ia pun mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memfasilitasi semua WNI yang datang dari Wuhan. Pemerintah telah menyatakan seluruh WNI yang datang dari Wuhan dalam kondisi sehat.

"Tidak ada masalah di antara kami semua. Kami mendapat sertifikat kesehatan bahwa kami bebas virus Corona," ujarnya.

Orang tua Yusuf, Aprilia, 56 tahun, mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang membantu anaknya kembali dari Wuhan ke tanah air. "Kami juga mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memfasilitasi semua ini," kata Aprilia.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

3 hari lalu

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Mojokerto, resmi merilis implementasi sertifikat elektronik pada layanan pertanahan

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

6 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

7 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

10 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

35 hari lalu

Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan buka suara soal kecurangan SPBU di rest area KM 42 B Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

38 hari lalu

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.

Baca Selengkapnya

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

38 hari lalu

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste

Baca Selengkapnya

Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

38 hari lalu

Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

Pengaturan ruang udara dan informasi penerbangannya (FIR) di wilayah Kepulauan Riau dan Natuna resmi diatur Indonesia setelah 78 ditangani Singapura

Baca Selengkapnya