Ibu Jemput Anaknya Pasca Karantina Virus Corona: Saya Ajak Makan

Minggu, 16 Februari 2020 13:52 WIB

Keluarga saat menunggu kepulangan anaknya usai menjalani observasi terkait virus corona di Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu, 15 Februari 2020. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan secara resmi telah memulangkan 238 WNI ke daerah masing-masing karena telah dinyatakan sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bogor-Mahasiswa asal Kota Bogor, Almer Belmiro Putrawan, disambut bahagia oleh ibunya, Diana dan kakaknya Tiara Regina saat tiba di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Almer adalah salah satu WNI yang dievakuasi di Natuna dari Wuhan Cina, karena mewabahnya virus corona.

"Almer ikut rombongan pertama dari Natuna, tapi dia yang terakhir keluar di Halim," kata Diana yang bahagia bertemu putra bungsunya itu kepada Tempo melalui sambungan telepon, Minggu, 16 Februari 2020.

Diana mengatakan penjemputan terhadap Almer pun dilakukan mandiri olehnya, bersama anak perempuannya.

Diana menyebut Almer berbeda dengan 237 WNI lainnya yang dijemput oleh pemerintah atau provinsi masing-masing pada Sabtu sore, 15 Februari 2020 di Bandara Halim Perdanakusuma.

Setiba di Halim barulah dirinya bertemu dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Saat penjemputan pun ada proses atau acara pisah antar ke 237 WNI yang sama-sama diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau. Menurut Diana acaranya mengharukan seakan mau terpisah setelah bersama selama dua pekan.

Advertising
Advertising

Ia menuturkan pesawat yang mengangkut Almer tiba di Halim sekitar pukul 15.10 WIB. Lalu sekitar pukul 16.20 barulah Almer keluar. "Saya tidak langsung bawa pulang, tapi saya ajak dulu Almer keliling dan makan. Ngobatin kangen," ucap Diana.

Kepulangan Almer dari Wuhan, Tiongkok karena dievakuasi menurut Diana menjadi sisi positif dari mewabahnya virus corona di sana. Pasalnya Diana mengatakan setelah keberangkatan Almer ke Wuhan pada Agustus 2019, harusnya jadwal kembali bertemu yaitu pada Juli 2020 ini.

Diana pun menyebut setelah pemulangan ini Almer kemungkinan putranya tinggal minimal sampai Maret, hingga ada informasi dari kampus untuk kembali ke Wuhan. "Yang pasti saya bahagia, kami bertiga kumpul kembali dalam waktu yang relatif lama," kata Diana.

Ia pun tidak merasa khawatir Almer tertinggal pelajaran, karena pihak kampus di Wuhan akan tetap memberikan materi pelajara via online. "Jadi intinya, anak saya sehat dan pendidikannya pun jalan via online dari kampusnya," kata Diana.

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

2 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

6 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

9 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

12 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

12 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

12 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

13 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

13 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya