Negatif Virus Corona, Mahasiswa Wuhan Minta Warga Tak Khawatir

Selasa, 18 Februari 2020 03:42 WIB

Yusuf Azhar (kaca mata berkaos abu-abu) didampingi keluarga saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, 15 Februari 2020. Yusuf merupakan satu dari ratusan warga yang menjalani observasi di Natuna. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Bogor - Mahasiswa yang baru saja dipulangkan dari Wuhan, Yusuf Fajar, 21 tahun, meminta masyarakat Kabupaten Bogor untuk tidak khawatir tertular virus corona dari dirinya. Hasil observasi selama 14 hari di Pulau Natuna membuktikan dia dan teman-temannya tidak ada yang terjangkit virus corona.

Yusuf berharap tidak ada yang merasa terancam setelah kedatangan dirinya ke kediaman di Gunungsindur, Kabupaten Bogor. "Warga tidak perlu khawatir datangnya kami dari Wuhan dan kondisi kami baik," ucap Yusuf di Bogor, Senin 17 Februari 2020.

Yusuf mengatakan saat otoritas Tiongkok mengumumkan darurat Virus Corona atau COVID-19, dia dan teman-temannya terjebak kurang lebih sepuluh hari hingga akhirnya dievakuasi dan pulang ke tanah air. "Saya berharap teman teman saya juga tidak ada masalah," ucap Yusuf.

Selama tinggal di Wuhan, Yusuf mengatakan dirinya tidak pernah memakan berbagai makanan ekstrem seperti kelelawar atau trenggiling.

Selama tinggal di Wuhan, Yusuf hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang mahasiswa sastra mandarin. "Tadi pagi jam 7, sudah mulai kelas online," ucap Yusuf yang mengatakan selama darurat Corona, dia dan mahasiswa lain kuliah jarak jauh via online.

Yusuf mengatakan sangat senang sudah tiba di kediamannya. Bahkan Bupati Bogor Ade Yasin langsung mendatanginya dan memastikan dia sehat dan baik-baik saja.

Yusuf menyebut itu sebuah perhatian yang sangat tinggi baginya. Dengan kehadiran Bupati menemuinya dia berasumsi warga Bogor pun akan menerimanya kembali tanpa cemas atau khawatir tertular virus corona.

"Saya sangat senang sekali didatangi oleh bupati. Itu membuktikan beliau juga tidak khawatir akan datangnya kami-kami yang dari Wuhan," ucap Yusuf.

Dia mengatakan bila Cina pulih kembali dari wabah virus corona, dia siap berangkat kembali ke Wuhan untuk melanjutkan studinya hingga selesai.

M.A MURTADHO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya