Guru Pukul Murid di SMA Bekasi Buka Suara Soal Tindakannya

Selasa, 18 Februari 2020 05:58 WIB

Ilustrasi pemukulan dengan ikat pinggang. shutterstock.com

TEMPO.CO, Bekasi - Idianto, guru pukul murid di SMA Negeri 12 Bekasi, akhirnya buka suara tentang alasannya memukul siswanya karena terlambat masuk sekolah. Video guru pukul murid itu viral di media sosial sehingga Idianto dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

"Saya cuma berusaha menjadi guru yang menjaga tujuan besar mendidik," kata Idianto lewat pesan whatsapp pada Senin, 17 Februari 2020.

Adapun peristiwa pemukulan terhadap dua anak didiknya pada Selasa pagi pekan lalu, Idianto menganggap hal ituadalah sebuah "kecelakaan" dalam menjalankan tugas.

Beragam respons publik setelah video pemukulan itu viral. Namun, siswanya, kata dia, memiliki sikap sendiri. "Publik bisa lihat bagaimana anak-anak merespons isu-isu yang berseliweran dengan menggelar demo spontan di sekolah Kamis lalu," katanya.

Selain berunjuk rasa membela Idi, para murid juga membuat petisi agar guru viral itu tak dimutasi ke sekolah lain serta tetap mengajar di SMA Negeri 12 Bekasi.

Dalam keterangannya, pembuat petisi menyebut guru Idi adalah sosok yang tegas dan disiplin. Berani menggunakan cara-cara yang dianggap kekerasan demi tegaknya aturan-aturan yang berlaku.

Guru pukul murid yang viral itu enggan berkomentar lebih jauh perihal ancaman sanksi lain setelah dicopot dari jabatannya sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Ia mengaku ingin melunasi 'utang' sebelum pensiun sebagai tenaga pendidik yang mengabdi di sekolah itu sejak 2005. "Sebagai pendidik saya masih utang dalam hal membangun karakter peserta didik, mungkin tidak semua dari 18 karakter bangsa Indonesia," kata Idi.

ADI WARSONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

3 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

3 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

3 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya