Kader PDIP Ini Optimistis Maju di Pilkada Depok 2020

Selasa, 18 Februari 2020 12:06 WIB

Sekjen FITRA, Yenny Sucipto. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta -Yakin maju sebagai calon wali kota Depok, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Yenny Sucipto mengungkapkan alasannya maju sebagai bakal calon wali kota berangkat dari kegelisahannya melihat adanya stagnasi pembangunan di Kota Depok selama 15 tahun terakhir.

“Karena saya merasa gelisah, Depok selama 15 tahun ini tidak ada perubahan," kata Yenny, Senin, 17 Februari 2020. Dan ia menginginkan perubahan di Kota Depok.

Ia pun mengungkapkan banyaknya permintaan dari beberapa elemen masyarakat juga menjadi dorongannya untuk semakin yakin maju sebagai pemimpin Kota Depok. “Saya bukan diajukan oleh DPP, saya di usulkan oleh teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu, sudah sejak November 2019 lalu,” kata dia.

Yenny pun memutuskan untuk mendaftar dalam penjaringan yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Dan ia memiliki strategi untuk meningkatkan elektabilitas dalam persaingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2020.

“Karena kan modalitas saya yang pertama itu adalah modal sosial, kedua adalah soal skill, bersama seluruh komponen masyarakat Depok. Saya akan istiqomah setia di garis rakyat. Maka itu saya berani untuk maju dalam Pilkada Depok 2020,” kata Yenny.

Advertising
Advertising

Mantan Sekjen FITRA ini mengakui bukan sebagai warga asli Kota Depok. Sehingga ia perlu tenaga ekstra dalam meningkatkan elektabilitas hingga diterima oleh masyarakat dan cita-cita perjuangannya bisa tercapai sebagai pemimpin kota belimbing ini. “Saya bukan orang Depok, tapi saya di Jakarta pinggir yang melangkah sedikit sudah ke Depok,” kata Yenny.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Depok, Ikravany Hilman mengatakan, hingga hari ini belum ada rekomendasi apapun dari tingkat pusat terkait nama bakal calon yang bakal diikutkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2020.

“Sampai saat ini belum ada arahan apa-apa dari DPP soal nama lain, saat ini baru nama Afifah Aliah yang disuruh melengkapi semua persyaratannya,” kata Ikra kepada Tempo, Senin 17 Februari 2020.

Ikra mengatakan sesuai rekomendasi pada tingkat cabang, Afifah Aliah bakal dipasangkan dengan Pradi Supriatna dari Partai Gerindra, “Berdasar hasil pleno PDIP tingkat kota sudah merekomendasikan Afifah sebagai bakal calon wakil wali kota dan Pradi Supriatna sebagai bakal calon wali kota,” kata Ikra.

Berita terkait

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

32 menit lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

9 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

9 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

11 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

11 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

11 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

11 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

13 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

14 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

15 jam lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya