TEMPO.CO, Depok – Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Yenny Sucipto, mengatakan sudah memiliki strategi untuk meningkatkan elektabilitas dalam persaingan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Depok 2020.
“Ada beberapa strategi yang saya lakukan dengan tim. Mulai dari door to door ke tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakatnya, hingga memainkan media sosial sebagai sarana publikasi,” kata Yenny, Senin, 17 Februari 2020.
Sadar bukan warga asli Depok, Yenny menyatakan perlu tenaga ekstra dalam meningkatkan elektabilitas hingga bisa diterima oleh masyarakat. “Saya bukan orang Depok, tapi saya di Jakarta pinggir yang melangkah sedikit sudah ke Depok,” kata Yenny.
Yenny mengungkapkan alasannya maju sebagai bakal calon Wali Kota Depok karena merasa gelisah melihat stagnasi pembangunan di Depok selama 15 tahun terakhir. Oleh sebab itu, ia bertekad membawa perubahan di Kota Depok.
“Karena kan modalitas saya yang pertama itu modal sosial. Kedua soal skill. Bersama seluruh komponen masyarakat Depok, saya akan istiqomah setia di garis rakyat. Maka itu saya berani untuk maju dalam Pilkada Depok 2020,” ujar mantan Sekjen FITRA ini.
Ia mengungkapkan banyak permintaan dari elemen masyarakat untuk maju dalam perebutan kursi wali kota. Menurut dia, dukungan tersebut sudah ada sejak November 2019.
“Saya bukan diajukan oleh DPP, saya di usulkan oleh teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu,” kata Yenny. Ia pun memutuskan untuk mendaftar dalam penjaringan yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman, mengatakan hingga hari ini belum ada rekomendasi apapun dari tingkat pusat terkait nama bakal calon yang bakal diikutkan dalam Pilkada Depok 2020. “Saat ini baru Afifah Aliah yang disuruh melengkapi semua persyaratan,” kata Ikra kepada Tempo, Senin 17 Februari 2020.
Ikra mengatakan, sesuai rekomendasi pada tingkat cabang, Afifah Aliah bakal dipasangkan dengan Pradi Supriatna dari Partai Gerindra, “Berdasar hasil pleno PDIP tingkat kota sudah merekomendasikan Afifah sebagai bakal calon wakil wali kota dan Pradi Supriatna sebagai bakal calon wali kota,” kata Ikra.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA