Sekda DKI Jawab Kritikan Megawati ke Anies Baswedan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Kamis, 20 Februari 2020 18:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri rapat paripurna pengesahan tata tertib DPRD di DPRD DKI, Jakarta Pusat, 19 Februari 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penyelenggaraan Formula E di kawasan Monumen Nasional atau Monas. Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saefullah pun menjawab sebagian dari kritikan Megawati tersebut.

Saefullah mengaku belum mengetahui adanya kritikan dari Megawati terkait penyelenggaraan Formula E. "Saya tidak tahu, saya tidak tahu ibu Megawati ngomong apa," kata Saefullah di Balai Kota, Kamis 20 Februari 2020.

Meskipun demikian, dia menjelaskan bahwa pemilihan Monas sebagai sirkuit Formula E bertujuan untuk memperkenalkan monumen kebanggaan Indonesia itu kepada dunia.

"Kami ingin pada waktunya nanti disorot oleh banyak kamera TV nasional dan Internasional. Sehingga 'oh ini ada ya namanya Tugu Monas, Monumen Nasional di Jakarta, Indonesia."

Selain itu, pemilihan Monas sebagai sirkuit balap Formula E diharapkan bisa mengundang wisatawan yang lebih banyak lagi ke Jakarta.

Advertising
Advertising

"Kami ingin Indonesia dikenal dunia, akhirat. Ngapain tanggung-tanggung terkenal di dunia? Terkenal di dunia dan akhirat," ujarnya. "Kan kita percaya setelah ada dunia ada akhirat."

Sebelumnya Megawati Soekarnoputri ikut bersuara soal keputusan Anies Baswedan yang menggelar balapan mobil listrik atau Formula E di Monas. Mega mengatakan Monas adalah cagar budaya.

"Jangan pula saya dibenturkan sama Pak Anies. Tapi saya ngomong, Monas itu adalah sudah pasti peraturannya merupakan cagar budaya. Artinya tidak boleh dipergunakan untuk apapun juga," kata Megawati dalam pengarahan kepada calon kepala daerah peserta Pilkada 2020 di DPP PDIP, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.

"Gubernur DKI tahu apa tidak? Kenapa sih kalau mau bikin Formula E itu kenapa enggak di tempat lain."

Megawati mengkritik Anies penyelenggaraan Formula E di Monas karena kawasan cagar budaya itu dibangun dengan susah payah oleh ayahnya, Presiden RI pertama Soekarno.

Saat itu, kata dia, Soekarno mencari uang sendiri untuk membangun Monas. Soekarno, kata Mega, mencari uang sendiri karena takut pembangunan Monas tidak dilanjutkan pemerintah selanjutnya.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

6 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

9 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

21 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

1 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

1 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya