Bogor Rentan Longsor, Pemkab Akan Sisir Bangunan Warga
Reporter
Mahfuzulloh Al Murtadho
Editor
Aditya Budiman
Jumat, 21 Februari 2020 08:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengatakan akan meminta Dinas Tata Bangunan menyisir bangunan di wilayah mereka untuk mencegah bencana longsor kembali terjadi. "Bukan perumahan elite, tapi perumahan yang padat penduduk seperti ini," ujar Iwan di Desa Banjarwangi RT 01 RW 01, Ciawi, Kabupaten Bogor, kemarin.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga berencana mendata kawasan yang rawan bencana sehingga dapat memberikan peringatan dini dan edukasi kepada masyarakat, misalnya saat hujan yang turun sepanjang Rabu malam, 19 Februari 2020.
Sebelumnya, satu keluarga di Bogor meninggal tertimpa tembok yang runtuh akibat desakan air hujan, Kamis dinihari, 20 Februari 2020. Musibah terjadi di Desa Banjarwangi, RT 1 RW 1, Ciawi, Kabupaten Bogor.
Kepala Kepolisian Sektor Ciawi, Komisaris Sahroni Kuswandi, menjelaskan malapetaka itu terjadi akibat hujan deras yang turun semalaman. Air yang terjebak di antara tebing dan dinding mendesak tembok belakang rumah Basri Abdul Latif, 45 tahun. Akibatnya, dinding jebol dan menimpa Basri yang sedang tidur bersama istrinya, Ela Latifah (35), serta kedua anak mereka, Easa Baskilah (6) dan Ean (4).
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bogor, Taufik, menuturkan telah terjadi bencana alam, yang didominasi tanah longsor, sejak pergantian tahun. Angka itu di luar banjir dan tanah longsor besar yang terjadi pada 1 Januari lalu dan musibah kemarin. "Hari ini (Kamis kemarin) saja ada sembilan tanah longsor akibat hujan," kata dia.
M.A. MURTADHO