Polemik Formula E, Anggota DPRD: Jangan Asal Bapak Senang

Jumat, 21 Februari 2020 14:38 WIB

Gambaran sirkuit Formula E di kawasan Monumen Nasional ditampilkan saat media briefing oleh PT Jakarta Propertindo di Hotel Novotel, Jakarta Pusat pada Jumat, 14 Januari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma, menilai pejabat DKI hanya ingin membuat senang Gubernur DKI Anies Baswedan selama mengurusi izin penyelenggaraan Formula E. Pendapat Merry itu terlontar setelah dewan mendengar penjelasan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal ribut-ribut rekomendasi Formula E di Monas.

Dalam rapat dengan Komisi E, terkuak Anies Baswedan mengeluarkan lembaran disposisi ihwal alternatif lintas balap Formula E. Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI pun hanya memberikan catatan untuk lembar disposisi itu dan tak berwenang memberi rekomendasi lokasi sirkuit. Sementara lembaran disposisi Anies telah menyatakan Formula E diselenggarakan di Monas.

Karena itu, Merry menilai, TSP hanya sebagai tukang stempel administrasi untuk menyempurnakan surat rekomendasi yang dikeluarkan Dinas Kebudayaan DKI untuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Padahal, TSP seharusnya memberi saran terlebih dulu sebelum Dinas Kebudayaan menerbitkan rekomendasi.

"Niatnya mereka (Dinas Kebudayaan DKI) asal bapak senang. Secara administrasi dia hanya menyempurnakan, tapi secara niat ini yang bahaya," kata Merry saat dihubungi, kemarin. "Kita kalau punya karakter PNS (pegawai negeri sipil) asal bapak senang, tidak maju-maju."

Merry mengutarakan surat rekomendasi yang dikeluarkan Dinas Kebudayaan cacat hukum. Sebab, dinas tak mengikuti prosedur administrasi yang benar. Selain itu, penyelenggaraan Formula E di Monas diduga melanggar Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Sebab, jalan di dalam Monas bernama Lapangan Merdeka juga termasuk cagar budaya.

Advertising
Advertising

Surat rekomendasi ini kadung dilayangkan ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Pemerintah pusat pun telah memberikan izin balap mobil listrik itu digelar di Monas. Merry berencana mendorong Komisi E agar perkara ini diusulkan ditindaklanjuti dalam rapat pimpinan gabungan (rapimgab) dewan.

"Formula E itu bukan ajang olahraga nasional yang berkelas juga sampai kita mesti mengorbankan semuanya," ucap politikus PDIP ini. "Pokoknya itu harus batal apapun caranya demi ketahanan budaya kita," lanjut dia.

LANI DIANA

Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

6 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

6 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

9 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

9 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

10 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

10 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya