Pintu Air Depok Siaga 3, Warga Bantaran Ciliwung Waspada Banjir
Reporter
Taufiq Siddiq
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 24 Februari 2020 13:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - BPBD DKI Jakarta mengimbau warga di bantaran kali Ciliwung untuk waspada banjir kiriman karena pintu air Pos Depok Siaga 3 pada Senin siang.
BPBD DKI juga mengeluarkan peringatan dini banjir untuk warga di bantaran Kali Ciliwung.
BPBD DKI mencatat tinggi muka air Pos Depok mencapai 210cm pada pukul 10.00. BPBD memperkirakan dalam 6 jam ke depan aliran air tersebut akan melewati Jakarta.
"Waspada untuk lintasan sungai Ciliwung 6 jam ke depan air akan sampai," tulis BPBD DKI di akun twitter, Senin 24 Februari 2020.
Berdasarkan data BPDB DKI Jakarta tinggi muka air di Pos Depok beranjak naik sejak pagi hari. Pada pukul 07.00 WIB tinggi muka air tercatat 130cm, satu jam kemudian naik menjadi 190cm.
Pukul 09.00 WIB tinggi muka air mencapai 205cm dengan status siaga, dan naik lagi menjadi 210cm pada pukul 10.00 WIB. Namun pada pukul 12.00, ketinggian air turun menjadi 195 cm.
BPDB DKI memperkirakan 11 titik yang akan dilalui kiriman air dari pintu Depok tersebut, yaitu di Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawa Jati, Belakambang, Pengadegan, Cikoko, Cawang, Kebon Baru,Bukit Duri, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
Berdasarkan status pintu air di Depok, BPBD memberikan peringatan dini banjir kepada warga yang berada di bantaran kali Ciliwung melalui Disaster Early Warning dan infromasi ke kelurahan setempat. "Diimbau kepada warga untuk waspada dan berhati-hati akan potensi banjir," ujar petugas BPBD DKI melalui unggahan video Disaster Early Warning di twitter BPBD.