Voting Calon Wagub DKI Tertutup, Pengamat: Peluang PKS Terbuka

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Senin, 24 Februari 2020 13:28 WIB

Calon wakil gubernur DKI Nurmansjah Lubis menjual kopi saat car free day di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, 23 Februari 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, dua calon wakil gubernur atau Wagub DKI punya peluang sama untuk menduduki kursi yang telah ditinggal Sandiaga Uno sejak Agustus 2018 itu. Dua calon wagub DKI itu, yakni Nurmansjah Lubis yang diusung Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.

Menurut Adi, keduanya berpeluang menduduki kursi wagub DKI setelah DPRD DKI mengesahkan tata tertib yang memutuskan pemilihan wagub dilakukan secara tertutup. "Keduanya sama-sama berpeluang menang. Voting tertutup adalah cermin ketatnya persaingan," kata Adi melalui pesan singkatnya, Senin, 24 Februari 2020.

Adi awalnya memperkirakan calon yang diusung Gerindra Riza Patria, lebih berpeluang menang. Sebab, posisi tawar PKS secara politik di Kebon Sirih tidak terlalu kuat. Hal ini, kata dia, bisa dilihat dari tiket pemilihan wagub yang kini dibelah dua antara PKS dan Gerindra. "Padahal awalnya tiket wagub hanya untuk PKS."

Namun, setelah pemilihan diputuskan secara tertutup, peluang PKS untuk merebut kursi wagub menjadi terbuka lebar. Terlebih, PKS dianggap memilih kader yang tepat untuk bersaing dengan Riza Patria.

Ilustrasi rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Tempo/Lani Diana

Advertising
Advertising

Menurut Adi, rekam jejak Nurmansjah yang pernah dua periode menjadi legislator Kebon Sirih dianggap berperan penting untuk memengaruhi pemilihan wagub yang direncanakan pada awal Maret mendatang.

"Sekarang peta berimbang. Riza didukung fraksi dan parpol besar Gerindra, tapi Nurmansjah secara personal banyak teman dekatnya di DPRD Jakarta karena dia mantan DPRD selama dua periode," ujarnya.

Yang menentukan kemenangan dalam proses pemilihan wagub ini, kata Adi, adalah upaya untuk meyakinkan 106 anggota DPRD di menit terakhir sebelum proses pemilihan. "Persaingan akan ketat. Dan yang penting, siapapun yang menang harus bisa mendongkrak kinerja Anies yang kerap dikritik sebagai gubernur kata-kata."

Hasil survei LKSP tentang pemilihan wagub DKI, calon wagub dari PKS Nurmansjah Lubis lebih unggul dari Riza Patria. Secara top of mind atau pernyataan terbuka Nurmansjah Lubis lebih dikenal dengan angka sebesar 55,4 persen. Sedangkan Ahmad Riza Patria hanya 16,5 persen dan sisanya tidak memilih.

"Hasil survei persepsi kami menunjukkan Nurmansjah lebih dikenal masyarakat dibanding Ahmad Riza," ujar Direktur LKSP Astriana Sinaga di Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat 21 Februari 2020.

Berita terkait

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

10 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

3 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

3 hari lalu

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

DPR membantah pembahasan draf revisi Undang-Undang Penyiaran atau RUU Penyiaran tidak memasukkan UU Pers sebagai konsideran.

Baca Selengkapnya