PKS Khawatir Pansus Banjir Politis, Cari Kesalahan Anies Baswedan

Selasa, 25 Februari 2020 16:52 WIB

Sejumlah kendaraan menerobos banjir yang merendam di jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, 25 Februari 2020. Intensitas hujan tinggi sejak dini hari membuat jalanan ini banjir setinggi 50 cm. Banjir ini juga membuat kemacetan di jalan Daan Mogot. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PKS DKI Muhammad Arifin mempertanyakan urgensi pembentukan pansus banjir Jakarta yang dikhawatirkannya hanya hendak mencari kesalahan Anies Baswedan.

Atas dasar itu PKS menolak pembentukan pansus banjir Jakarta. Namun Badan Musyawarah DPRD DKI menyatakan telah sepakat membentuk pansus banjir Jakarta pada Senin kemarin.

"Urgensinya apa? Yang kita harapkan Anies dengan seluruh SKPD itu kolaborasi dalam ngatasi banjir, itu yang harus kita desak," kata Arifin di ruang kerjanya di Fraksi PKS DPRD DKI, Senin, 24 Februari 2020.

Arifin khawatir pembentukan pansus banjir lebih bermuatan politis. Padahal, kata dia, yang perlu dilakukan adalah pengawasan agar pemerintah provinsi lebih maksimal dalam menanggulangi banjir Jakarta.

Ia menuturkan DPRD berbeda dengan DPR RI. Menurut undang-undang, DPRD merupakan bagian dari pemerintah daerah. "Kalau DPR RI legislasi murni," ujarnya.

Jadi semestinya DPRD berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menanggulangi berbagai masalah banjir. "Jadi tanggung jawab kita bersama," ucapnya. "Kalau pansus nanti nuansanya sangat politis."

Advertising
Advertising

Ia menuturkan masalah banjir di ibu kota juga tidak hanya menjadi tanggung jawab Provinsi DKI. Banjir di ibu kota juga menjadi tanggung jawab pemerintah pusat karena ada 13 sungai di Jakarta, yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. "Atasi banjir tugas bersama."

Meski menolak pansus banjir, Arifin berharap Anies Baswedan bisa segera membebaskan lahan agar program naturalisasi maupun normalisasi sungai bisa berjalan. Menurut dia, jika ada pemindahan orang imbas normalisasi tersebut, pemerintah diharapkan menawarkan solusi yang bijak. "Kalau ada penggusuran utamakan dialog. Mereka bisa ditawarkan ke rumah susun, DP nol rupiah atau tempat tinggal lain yang terbaik," ujarnya.

Berita terkait

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

9 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

11 jam lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

12 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

12 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

13 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

13 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

13 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

15 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

16 jam lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya