Rumah Banjir, Warga Tuding Jakarta Garden City Tutup Saluran Air

Selasa, 25 Februari 2020 20:34 WIB

Jalan Tambun Rengas, Cakung Timur di sebelah tembok Jakarta Garden City mengalami kebanjiran pada Selasa, 25 Februari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - AEON Mall dalam kawasan Perumahan Jakarta Garden City (JGC) digeruduk warga pagi tadi karena dituduh menjadi penyebab banjir di pemukiman warga Cakung. Tempo mencoba mendatangi sejumlah rumah warga di sekitar JGC untuk mencari penjelasan tudingan tersebut.

Jakarta Garden City dan perumahan warga dibatasi oleh tembok panjang setinggi kurang lebih dua meter. Kemudian ada jalan selebar satu setengah meter dan kali kecil yang disebut warga sebagai Kali Cakung. Pemandangan di dalam tembok, mayoritas berisi gundukan tanah atau lahan rawa yang memiliki ketinggian lebih dari jalanan. Kawasan perumahan itu juga memiliki sebuah danau rawa yang biasa dikenal sebagai danau JGC.

"Kami sudah 15 tahun tinggal di sini enggak pernah banjir, baru kali ini," ujar Ari, 42 tahun, warga yang tinggal di balik tembok JGC.

Ari tinggal di Jalan Rorotan 9, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara. Menurut dia, banjir baru dialaminya sejak Ahad, 23 Februari 2020. Ia menduga banjir disebabkan karena saluran air di sisi timur, yakni daerah Kandang Sapi dan Kayu Tinggi, Jakarta Timur ditutup karena adanya pembangunan JGC.

Penutupan dilakukan setelah warga Kandang Sapi dan Kayu Tinggi protes ke JGC. Menurut Ari, penutupan saluran air dilakukan sekitar bulan lalu. Penutupan itu akhirnya berdampak kepada warga di sisi barat. "Setelah di sana ditutup, hujan turun, airnya enggak ada pembuangan kecuali ke sini," kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut Ari, air hujan menumpuk di Waduk JGC dan lahan rawa-rawa di sekitarnya. Karena tak ada saluran pembuangan, air tersebut kemudian meluber ke rumah warga di sekitarnya. Dia menaksir ketinggian air pada Ahad lalu mencapai sepinggang orang dewasa. "Air datang dari balik dinding dan dari kali," kata Ari.

Kondisi waduk Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 25 Februari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

Banjir tersebut tidak hanya dialami warga Rorotan Jakarta Utara, melainkan juga warga di Jalan Tambun Rengas, Cakung Jakarta Timur. Warga di Tambun Rengas juga hidup dibalik tembok-tembok Jakarta Garden City.

"Ini karena rawanya sudah dibikin perumahan. Jadi air gak bisa nampung," ujar warga Tambun Rengas di RW 07, Cakung Timur, Husein saat diwawancara.

Dia juga membenarkan bahwa terjadi penutupan saluran di area Kandang Sapi dan Kayu Tinggi. Pria 45 tahun itu menuntut perumahan JGC yang dikembangkan oleh Modernland Realty membuat saluran air. "Saya sudah sejak kecil tinggal di sini belum pernah banjir," kata Husein.

Pantauan Tempo di Tambun Rengas, jalanan di pinggir tembok Jakarta Garden City tampak masih terendam air setinggi kurang lebih 20 sentimeter. Jalanan tersebut tetap terendam walau air di kali di sebelah jalan tersebut sudah surut atau tidak melebihi bagan jalanan.

Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Arie Ardian, mengatakan protes warga di AEON Mall terkait dengan saluran air. Menurut dia, pihak pengelola sudah memberikan janji penyelesaian masalah.

"Sudah ada alat berat masuk ke sini, dan pihak Jakarta Garden City juga akan membuat langkah awal untuk membuat aliran sodetan yang nanti akan dialirkan ke BKT," kata Arie di lokasi, Selasa, 25 Februari 2020.

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya