Datang ke DPR, Anies Baswedan Dipanggil Mas Menteri

Reporter

Adam Prireza

Kamis, 27 Februari 2020 14:36 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri rapat paripurna pengesahan tata tertib DPRD di DPRD DKI, Jakarta Pusat, 19 Februari 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat, Syaiful Huda, sempat salah memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat rapat dengar pendapat di gedung Nusantara 1 DPR, Kamis, 27 Februari 2020. Dalam rapat yang membahas revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) itu Syaiful memanggil Anies dengan sebutan ‘Mas Menteri’.

“Ketiga, Mas Menteri, Mas Anies, Eh, Mas Gubernur, Ya. Saya kira Mas Kemendikbud,” ujar Syafiul saat mengutarakan sarannya terkait revitalisasi TIM.

Selain Anies Baswedan, rapat dengar pendapat itu juga dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta, anggota Komisi B DPRD DKI, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Daryanto, serta jajaran Pemprov dan Jakpro. Mendengar hal tersebut, sontak mereka tertawa.

Syaiful lantas melanjutkan paparannya tentang revitalisasi TIM. Ia meminta agar polemik pembangunan hotel di kawasan tersebut tak lagi digembar-gemborkan. Hal itu menyusul klarifikasi dari Jakpro bahwa yang akan dibangun adalah wisma seni, bukan hotel berbintang. Ia juga meminta Pemprov dan Jakpro segera berkonsolidasi dan memperbaiki komunikasi dengan para seniman yang mengkritisi revitalisasi TIM.

Sebelumnya dalam rapat tersebut, perihal komunikasi yang kurang maksimal antara Pemprov dan Jakpro dengan pra seniman diungkap oleh sejumlah pihak, salah satunya Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi. “Titik permasalahannya komunikasi itu. Kita mau diskusi sampe besok sore juga intinya komunikasi. Mereka (seniman) diajak ngobrol,” kata Pras.

Advertising
Advertising

Anggota Komisi X Rano Karno sepakat dengan hal itu. Menurut dia, ada masalah komunikasi yang tidak berjalan dengan baik sehingga muncul penolakan dari sejumlah seniman yang biasa beraktivitas di TIM. Seharusnya, kata dia, permasalahan revitalisasi TIM dapat diselesaikan dengan DPRD DKI, tak perlu sampai ke DPR.

“Saya sepakat sama ketua DPRD memang komunikasi yang tidak berjalan,” kata Rano Karno. Persoalan komunikasi juga disampaikan oleh anggota Komisi X lainnya, seperti Andi Muawiyah Ramly, Djohar Arifin Husin, serta Ryan Firmansyah. Mereka meminta Pemprov DKI dan Jakpro lebih getol dalam mengkomunikasikan revitalisasi TIM dengan para seniman.

Dalam kesimpulan rapat, Komisi X mendukung upaya Pemprov DKI dalam merevitalisasi TIM. Catatannya, proyek tersebut harus transparan, sesuai dengan regulasi, serta tak berorientasi komersil. Mereka juga meminta Pengerjaan proyek revitalisasi TIM tak merusak lingkungan, serta aset lain seperti cagar budaya yang ada di sana.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

20 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

22 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya