TEMPO.CO, Bogor -Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Kusnadi, menyebuit viral 1 warga Bogor yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi yang pulang dari Taiwan terjangkit virus Corona, hoax.
Kusnadi menyebut kedatangan warga tersebut ke RSUD Ciawi, untuk memeriksa penyakit flu yang dideritanya dan dia melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan virus Corona.
"Jadi maksudnya dia ingin memastikan. Karena khawatir. Hasilnya negatif. Info telah terjangkit virus Corona itu hoax," kata Kusnadi saat ditelepon Tempo, Sabtu malam 29 Februari 2020.
Kusnadi mengatakan oknum warganet yang menyebarkan berita hoax di sosial media Facebook, harus segera melakukan klarifikasi. Sebab, viral itu membuat heboh dunia maya.
Kusnadi pun banyak menerima telepon diminta konfirmasi perihal tersebut. "Ya, kan virus Corona lagi ngehits sekarang. Jadi apa-apa yang bersangkutan. Apalagi ada kontak dengan negara terjangkit Corona langsung dibesar-besarkan," demikian Kusnadi.
Kusnadi mengatakan entah dari mana warganet itu mendapat informasi perihal warga Bogor yang baru pulang dari Taiwan pada Rabu 12 Februari 2020.
Warga tersebut melakukan cek kesehatan ke RSUD Ciawi, karena menderita sesak nafas dan flu. Setelah itu tanpa konfirmasi ke yang bersangkutan, oknum warganet menyebarkan informasi dengan mengupload tulisan virus Corona sudah masuk ke Bogor.
Dia meminta semua orang tua memakaikan masker pada anak-anaknya yang bersekolah, mulai Senin lusa.
"Dia menyebut yang terjangkit sedang mendapat penanganan di RSUD Ciawi dan mau dirujuk ke RS di Jakarta. Saya cek ke RSUD Ciawi, ternyata bukan terinfeksi virus Corona. Hasil rontgen menunjukkan pneumonia saja," kata Kusnadi.
Kusnadi meminta kepada seluruh warga Kabupaten Bogor untuk tidak panik dan khawatir, karena selama ini dia mengklaim di Bogor belum ada satu pun kasus yang ditemukan tentang terjangkit virus Corona.
Dia menghimbau kepada seluruh warga untuk tak menyebarkan informasi di sosial media sebelum melakukan konfirmasi atau kepastian berita tersebut.
"Jangan sembarangan kalau di sosmed. Apalagi menyangkut penyakit yang lagi hits. Mungkin dia kepengen terkenal, menakut-nakuti warga dengan memviralkan soal virus Corona," tutur Kusnadi.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
11 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa