Dinkes DKI Awasi 147 Orang Meski Negatif Virus Corona, Sebab...

Minggu, 1 Maret 2020 15:35 WIB

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat saat sosialisasi terkait virus Corona di apartement Mediterania Residents, Kamis 6 Februari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta -Meskipun sudah dinyatakan negatif mengidap virus Corona atau COVID-19, Dinas Kesehatan DKI Jakarta tetap melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap 147 orang.

Mereka sebelumnya adalah para suspect atau pasien terduga terpapar virus Corona.

"Orang yang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE), tersebar di 5 wilayah kota di DKI Jakarta dan luar DKI Jakarta," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia saat dihubungi, Ahad, 1 Maret 2020.

Dwi mengatakan, ke-147 orang itu menjadi suspek COVID-19 karena mereka menunjukkan gejala awal terjangkit virus Corona dan pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit. Akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan sampel di Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, mereka semua dinyatakan negatif mengidap virus corona.

Dwi mengatakan Dinas Kesehatan membagi 147 pasien terduga terjangkit virus Corona itu dalam dua golongan, yakni dipantau dan diawasi.

Golongan pertama sebanyak 115 dalam pemantauan dan golongan kedua 32 orang dalam pengawasan.

Mengenai perbedaan keduanya, Dwi mengatakan 32 orang yang diawasi saat ini tengah dirawat inap di rumah sakit rujukan. Sedangkan 115 yang dalam pemantauan sedang menjalani isolasi di rumah.

Advertising
Advertising

"Itu pemantauannya bentuknya tiap hari ada komunikasi dan ada bentuk pemeriksaan fisik dari tenaga kesehatan (yang datang ke rumah)," ujar Dwi.

Meskipun terdapat orang yang diawasi dan dipantau, Dwi memastikan DKI Jakarta sampai saat ini bebas dari virus corona. Pihaknya tidak menemukan ada pasien yang positif mengidap virus yang berasal dari Wuhan, Cina itu.

Per Jumat, 28 Februari 2020, perkembangan data global virus corona atau COVID-19 sudah menyebabkan 2.858 orang, mayoritas di Cina--asal virus--meninggal.

Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi virus Corona sebanyak 83.079 di sekitar 53 negara di dunia, dengan penambahan jumlah kasus terkonfirmasi lebih dari dua ribu per hari belakangan ini.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

13 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya