Awalnya Depok Diminta Tak Ungkap Warganya Terjangkit Virus Corona

Selasa, 3 Maret 2020 08:48 WIB

Petugas Dinas Kesehatan melakukan sterilisasi dan evakuasi tukang kebun rumah yang penghuninya terjangkit Virus Corona di Depok, Jawa Barat, Senin, 2 Maret 2020. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok awalnya tidak ingin membeberkan soal adanya dua warga terpapar Virus Corona atau COVID-19. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Depok, Hardiono.

Hardiono mengatakan, dirinya mendapatkan pesan adanya warga Depok terpapar COVID-19 sejak Ahad malam, 1 Maret 2020.

“Saya dapat dari staf ahli Kementerian kesehatan, jangan diinformasikan dulu,” kata Hardiono kepada wartawan, Senin 2 Maret 2020.

Namun, kata Hardiono, dirinya kaget setelah pagi harinya atau kemarin dia dikejar wartawan terkait informasi adanya warga Depok terjangkit Virus Corona.

“ Ternyata sekarang di media sudah cukup banyak. Saya tanya, info dari mana, semalem katanya ga boleh ngomong. Infonya ternyata dari wartawan istana,” kata Hardiono.

Advertising
Advertising

Hardiono pun mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan upaya upaya pencegahan penyebaran virus tersebut.

“Kita masih terus rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk tindak lanjutnya,” kata Hardiono.

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohamad Idris mengatakan, ada dua warganya yang positif COVID-19 atau corona virus dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.

“Ada dua yang positif orang tua dan anak, sementara dua orang ya," kata Idris dalam konferensi pers di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin 2 Maret 2020.

Selain dua warganya yang positif COVID-19, ada sekitar 50 an lebih suspect COVID-19 di Kota Depok. Namun, hal itu belum dapat dibuktikan.

“Yang diatas 50 orang ini yang kontak langsung dengan pasien, tapi belum terbukti,” kata Idris. “Nanti apabila ada laporan dari puskesmas akan segera kami tindaklanjuti,” kata Idris

Idris pun mengatakan, 50 orang suspect ini diantaranya merupakan perawat RS Mitra Keluarga yang dimana merupakan rumah sakit pertama saat pasien positif COVID-19 verobat.

“Pihak rumah sakit belum koordinasi lebih lanjut dengan kami, kami juga masih cari info dari tetangga sekitarnya,” kata Idris terkait kasus Virus Corona itu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

5 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

7 hari lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

8 hari lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya