BNPB Usul Rombak Perpres 54 Buat Atasi Banjir Jabodetabek

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 3 Maret 2020 15:59 WIB

Kepala BNPB Doni Monardo didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menggelar rapat penanganan banjir Jabodetabek di kantor BNPB, Senin 2 Maret 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) beserta kepala daerah di Jabodetabek sepakat untuk mengusulkan revisi Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008, terkait penataan ruang penyangga banjir Jabodetabek.

Perpres itu tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta dan daerah penyangga dalam mengatasi persoalan banjir.

Daerah penyangga meliputi Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur). "Kesimpulan yang akan kami laporkan Menko PMK untuk kemudain diusulkan ke tinggkat yang lebih tinggi dalam bentuk adanya sebuah aturan baru, perlu ada revisi Prepres 54 tahun 2008," ujar Kepala BNPB Doni Monardo di kantornya, Senin 2 Maret 2020.

Doni menyebutkan adanya aturan baru tersebut adalah pecegahan dan penanganan banjir di Jabodetabek tidak bisa hanya sektoral antara pemerintah daerah. Namun kata dia harus terintegrasi kolaborasi untuk menangani banjir.

Menurut Doni, hal tersebut perlu karena pencegahan dan penanganan banjir harus menyeluruh dan terintegrasi dair kawasan hulu, tengah hingga hilir yang berada di daerah-daerah yang berbeda yaitu di tiga provinsi, Banten, Jawa Barat dan Jakarta.

Doni berpendapat dengan adanya penanganan banjir yang terintegrasi tersebut bisa mencarikan solusi yang permanen untuk banjir di Jabodetabek. "Saya katakan ancaman ini permanet karena setiap tahun pasti terjadi maka solusianya pun juga harus permanen," ujarnya.

Rencana tersebut didukung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang hadir dalam rapat tersebut. "Kami dukunf bahwa pendekatannya lintas sektor, regional kami apresiasi kami berharap segera ada langkah yang kongrit dan komprehensif," ujar Anies.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ridwan Kamil, bahwa butuh satu organisasi yang terintegrasi untuk mengurusi permasalahan banjir.

"Ada 12 instansi lebih memberesi banjir tapi mengatasinya sendiri-sendiri kita harapkan ini cukup satu organisasi bisa mengkondisikan permasalahan banjir Jabidetabek, " ujarnya.

Berita terkait

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

2 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

3 jam lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

1 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

1 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

1 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya