DPRD DKI Dukung Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta

Jumat, 6 Maret 2020 09:15 WIB

Kendaraan terparkir di Park and Ride Thamrin 10, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019. Tarif parkir di lahan ini hanya Rp 5.000 sekali masuk. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta mendukung rencana Pemerintah Provinsi menaikkan tarif parkir di Jakarta, khususnya wilayah yang memiliki akses angkutan umum utama. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, menilai dewan tengah menunggu pengajuan revisi Peraturan Gubernur nomor 31 tahun 2017 tentang Tarif Layanan Parkir.

“Kondisi jalanan di Jakarta memang sudah sangat macet. Perlu pembatasan yang tepat,” kata Pantas kepada Tempo, Kamis, 5 Maret 2020. “Kalau transportasi umumnya sudah bagus, pasti bisa berpindah dari kendaraan pribadi.”

Wacana kenaikan tarif parkir sudah mencuat sejak Pemprov DKI Jakarta mendapat kritik tentang kualitas udara Ibu Kota yang sangat buruk. Pada saat itu, Pemprov berdalih penyumbang utama polusi udara di Jakarta adalah emisi kendaraan bermotor yang mencapai 75 persen. Berdasarkan data statistik DKI Jakarta, jumlah mobil yang melintas di Ibu Kota mencapai 3,9 juta unit pada 2018. Sedangkan jumlah sepeda motor menembus angka 14,7 juta unit.

Menurut Pantas, selain pemulihan kualitas udara DKI Jakarta, masyarakat Ibu Kota harus memiliki gaya hidup seperti masyarakat di kota-kota besar dunia. Dia mengklaim, mayoritas masyarakat kota besar menggunakan transportasi umum dan berjalan kaki. Dia juga menilai, gaya hidup ini dapat terwujud seiring komitmen Pemprov DKI Jakarta memperbaiki dan membangun transportasi umum yang nyaman.

“Sekarang sudah banyak transportasi yang bagus. Walaupun masih pendek-pendek (jalurnya),” ujar dia.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, Pemprov DKI menargetkan regulasi baru tarif parkir akan selesai pertengahan 2020. Dia mengklaim, saat ini, draf revisi Pergub 31 tahun 2017 sedang disesuaikan dengan sejumlah regulasi lainnya. “Sedang digodok. Setelah ada hasil kajian akan disampaikan,” kata dia.

Dalam Pergub 31 tahun 2017 tarif parkir mobil tercatat minimal Rp 3.000 dan maksimal Rp 12.000 per jam. Sedangkan tarif parkir motor tercantum Rp 2.000 hingga Rp 6.000 per jam. Sebelumnya, menurut Gubernur Anies Baswedan, tarif parkir yang baru akan naik berkali lipat dari Pergub lama. “Nilainya sedang difinalisasi,” kata Anies, awal 2020.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

11 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya