DKI Sebut 3 RS Rujukan Masih Mampu Tampung Pasien Virus Corona

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 6 Maret 2020 14:40 WIB

Petugas memindahkan mobil ambulans di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis, 5 Maret 2020. Ada 2 pasien positif corona yang masih dirawat di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan masih terus mengusahakan penambahan tempat tidur dan ruang isolasi untuk menampung pasien yang berpotensi atau telah terpapar virus Corona.

"(Ruang isolasi) bisa terus ditambah," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Ani Ruspitawati di Balai Kota DKI, Jumat, 6 Maret 2020.

Ia mengatakan Kementerian Kesehatan baru menunjuk tiga rumah sakit di DKI untuk menanggulangi pasien yang terpapar virus Corona. Ketiga rumah sakit rujukan itu yakni RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Soebroto dan RS Persahabatan.

Ketiga rumah sakit tersebut sejauh ini masih bisa menampung pasien yang berpotensi terpapar corona. Namun, Ani belum bisa merinci daya tampung ruang isolasi untuk pasien corona di tiga rumah sakit rujukan itu.

Selain itu, DKI juga telah meminta rekomendasi agar dua rumah sakit daerah, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu dan Cengkareng dijadikan rumah sakit rujukan. Setiap rumah sakit yang dijadikan rujukan, kata dia, nantinya bakal menyediakan lima persen tempat tidurnya untuk menangani pasien COVID-19.

Hingga Kamis pukul 18.00, jumlah pasien dengan status diawasi karena potensi corona mencapai 34 orang atau meningkat dua orang dari pukul 08.00 di hari yang sama.Bidang Sumber Daya Kesehatan Ani Ruspitawati mengatakan pasien yang berstatus diawasi masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.

Advertising
Advertising

"Sebanyak 49 orang lainnya yang berstatus diawasi sudah bisa pulang ke rumah karena dianggap sehat dan negatif COVID-19," kata Ani di Balai Kota DKI, Jumat, 6 Maret 2020.

Selain yang diawasi, Tim COVID-19 DKI telah memantau 267 orang karena berpotensi terpapar Corona. Dari jumlah tersebuf sebanyak 127 orang di antaranya masih berstatus dipantau dan sisanya 140 sudah melalui masa pemantauan.

Hingga kemarin, posko Dinas Kesehatan DKI telah menerima 85 penelepon ke sambungan 119 dan 112 sebanyak 14 orang bertanya soal COVID-19. Sedangkan, orang yang telah menghubungi kontak 081388376955 sejak layanan itu dibuka pada 29 Januari lalu telah mencapai 2.774 orang

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

6 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

9 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya