Universitas Indonesia Keluarkan Protokol Kewaspadaan Virus Corona

Sabtu, 7 Maret 2020 18:39 WIB

TEMPO.CO, Depok – Antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, Universitas Indonesia (UI) menyiapkan protokol kewaspadaan bagi sivitas akademika dan tamu.

Protokol kewaspadaan virus corona itu menitikberatkan pada kedatangan tamu warga negara asing dan aktivitas sivitas akademika yang hendak atau dari luar negeri, maupun berada di luar negeri.

Utamanya bagi negara terdampak COVID-19 seperti Singapura, Hong Kong, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Taiwan, Jerman, Australia, Vietnam, Amerika Serikat, Perancis, Makau, Inggris, UAE, Kanada, Italia, Filipina, India, Rusia, Spanyol, Nepal, Kamboja, Belgia, Finlandia, Swedia, dan Srilanka.

“Protokol ini direkomendasikan untuk sivitas Ul yang akan kembali ke Indonesia dari kota-kota di negara terdampak dan bagi tamu asing yang akan mengunjungi Universitas Indonesia,” kata Kepala UPT Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) UI, Sjahrul Nasri dalam keterangan resminya yang diterima Tempo, Sabtu 7 Maret 2020.

Nasri mengatakan, bagi warga negara asing yang hendak berkunjung ke UI, ada 3 tahap yang harus diperhatikan mulai dari kedatangan, perjalanan, aktivitas, kepulangan dan pemantauan.

Advertising
Advertising

“Tamu warga negara asing yang akan berkunjung ke Ul wajib melewati screening dari otoritas bandara dan harus membawa health certificate dan trove/insurance dari negara asal untuk melakukan aktivitas di Ul,” kata Nasri.

Setiap tamu asing juga wajib didampingi oleh panitia pengampu kegiatan yang berasal dari unit kerja PAU/ Fakultas/ Sekolah/ Program menuju penginapan dan memberikan masker kepada tamu.

“Pengampu kegiatan yang melakukan penjemputan tamu asing di bandara perlu dilengkapi dengan alat pelindung diri (masker) dan didampingi petugas yang tersertifikasi serta memiliki kemampuan respons keadaan darurat,” kata Nasri.

Tamu juga harus memperhatikan kaidah-kaidah penting seputar pola hidup bersih dan sehat seperti menjaga kebersihan tangan, menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk. Dia juga harus menjaga jarak dengan orang yang terlihat batuk, bersin, sakit, buang masker setelah mereka merasa kotor, dan jangan berbagi makanan, peralatan, gelas, dan handuk.

“Panitia pengampu kegiatan akan melakukan pemantauan dan monitoring kondisi tamu selama pelaksanaan kegiatan dan memastikan tamu menerapkan perilaku hygiene selama beraktivitas,” kata Nasri.

Selain tamu, Nasri mengatakan, pihaknya juga mengingatkan pada sivitas akademika UI yang sedang melakukan aktivitas di luar negeri maupun baru datang dari negara terdampak.

“Bagi sivitas UI dari mancanegara diminta melakukan karantina mandiri selama 2 pekan, yaitu berdiam di tempat tinggal (rumah/kost), membatasi kontak dengan anggota keluarga atau rekan satu rumah selama 14 hari," ujar Nasri.

Sivitas UI di luar negeri diminta untuk rutin mengenakan masker pelindung dan menjaga sanitasi tubuh dengan ketat, seperti rajin mencuci tangan dengan alkohol atau sabun, menjaga bersin serta batuk, serta rutin mengganti masker.

“Jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas segera menuju pelayanan kesehatan dan ceritakan sejarah perjalanan yang telah dilakukan kepada petugas pelayanan kesehatan setempat,” kata Nasri.

Nasri mengatakan, K3L UI menyarankan jika ada gejala virus corona bagi tamu dan sivitas akademika UI segera dirujuk ke fasilitas layanan terdekat. "Jika sudah berada di Ul, harus dirujuk ke Klinik Satelit Ul atau Rumah Sakit Kampus,” kata Nasri.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

16 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

1 hari lalu

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

5 hari lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya