Ada Wabah Virus Corona, Penyelenggara Formula E Berjanji Begini

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 7 Maret 2020 20:50 WIB

Pengunjung monas melintas di dekat uji coba aspal yang bakal digunakan dalam balap Formula E di Kawasan Monas, Medan Merdeka Timur, Jakarta, Sabtu, 22 Februari 2020. PT Jakpro sebagai Penyelenggara balap Formula E di Monas, Jakarta Pusat menyatakan uji coba pengaspalan Monas untuk memilih jenis aspal yang tidak merusak Cobblestone Monas saat dibongkar nanti. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Panitia penyelenggara Formula E Jakarta berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait kasus Virus Corona alias COVID-19 di Ibu Kota.

Director of Communication and Sustainability Formula E Jakarta, Felicia Idama, mengatakan koordinasi itu dalam rangka memantau situasi penyakit Virus Corona tiga bulan menjelang diselenggarakannya ajang balapan mobil listrik tersebut.

“Kami mempercayai penanganan terbaik dilakukan bahu-membahi oleh semua pihak,” kata Felicia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 7 Maret 2020.

Salah satu hal yang menjadi sorotan, kata Felicia, adalah jumlah orang yang telah terjangkit Virus Corona di dunia. Berdadarkan data terakhir Johns Hopkins CSSE, pada Jumat, 6 Maret 2020, menurut Felicia 98.370 orang telah terjangkit, paling banyak di Cina, lalu disusul Korea Selafan dan Italia.

Peningkatan itu tergolong signifikan jika dibandingkan dengan hari Selasa, 3 Maret 2020 di mana jumlah orang yabg terjangkit Virus Corona adalah 90.428 jiwa. Di tambah, World Health Organization pada Jumat pekan lalu menyatakan resiko penularan COVID-19 sangat tinggi. “Kami sangat memperhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix,” ucap Felicia.

Menurut dia, Formula E Operations sebagai pemegang lisensi Formula E seluruh dunia terus berdiskusi dengan penyelenggara Jakarta E-Prix. Penyelenggara, kata dia, menghormati masukan-masukan dari berbagai pihak. “Kami sangat menghargai dukungan demi keselamatan bersama. Kami respect situasi gloval, berjuang menghadapi situasi berat. Kita berada di dunia yang sama. Kita hadapi bersama,” tutur Felicia.

Advertising
Advertising

Sejauh ini, ujar dia, event Formula E yang dibatalkan akibat wabah Covid-19 adalah Sanya E-Prix di Cina yang tadinya digelar pada 21 Maret 2020 dan Rome E-Prix di Roma, Italia, pada 4 April 2020.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, meminta pemerintah DKI membatalkan perhelatan Formula E di Jakarta terkait virus corona yang sudah masuk Indonesia.

Menurut Anggara, pemerintah DKI seharusnya juga menangguhkan izin acara Formula E, tak cuma kegiatan yang diselenggarakan pihak swasta. Dia menilai pemerintah DKI harus bersikap adil dan menjadi contoh. "Kegiatan milik pemerintah yang melibatkan kerumunan seperti Formula E seharusnya menjadi yang pertama ditangguhkan izinnya,” kata Anggara dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Maret 2020.

Anggota DPRD DKI ini menuturkan, pemerintah Jakarta harus berani mengambil sikap. Apalagi, dia melanjutkan, kini wabah Virus Corona telah masuk di 13 negara peserta Formula E 2020.

Anggara berujar bakal ada banyak kerumunan penonton Formula E di Monas, Jakarta yang ditargetkan mencapai 30-50 ribu orang.

ADAM PRIREZA | LANI DIANA WIJAYA

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

1 hari lalu

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

Usai orasi di depan Monas, para buruh akan menuju ke Stadion Madya GBK untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya