RS Persahabatan: 1 Pasien Positif Corona Alami Sesak Nafas

Selasa, 10 Maret 2020 20:32 WIB

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah (tengah) didampingi Direktur Umum, SDM dan Pendidikan Rochman Arif (kiri) dan Dokter Spesialis Paru Prasenohadi, memberikan keterangan pers terkait virus corona di RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020. Sementara orang dalam pemantauan biasanya memiliki gejala ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, demam namun tidak ada kontak erat dengan penderita positif. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Rita Rogayah mengatakan kondisi empat pasien positif virus corona (Covid-19) relatif baik. Menurut Rita, hanya ada satu pasien yang mengalami sesak napas, yaitu pasien 05.

"Mereka umumnya kondisinya baikan," kata Rita saat konferensi pers di RSUP Persahabatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 10 Maret 2020.

Dia melanjutkan, keluhan yang diderita empat pasien lainnya seperti demam dan batuk. Rita berujar tak ada pasien yang menggunakan alat bantu untuk bernapas."Semua yang dirawat positif ini tidak menggunakan alat bantu napas dari awal masuk rumah sakit," jelas dia.

Hingga kini total pasien positif corona yang diisolasi di RSUP Persahabatan berjumlah 5 orang. Mereka adalah pasien 05 (56 tahun), pasien 06 (36 tahun), pasien 14 (50 tahun), pasien 18 (55 tahun), dan pasien 19 (49 tahun).

Kelimanya adalah warga Jakarta. Mereka juga pasien rujukan dari rumah sakit swasta di Jakarta. Rita tak merinci nama rumah sakit dan lokasi domisili kelimanya. Kelimanya juga tak memiliki kontak langsung dengan pasien 01 dan 02.

Advertising
Advertising

Pasien 05 diketahui menderita gejala terinfeksi corona, yaitu demam, batuk, dan sesak napas. Namun, dia tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Pasien 06 adalah salah satu anak buah kapal (ABK) Kapal Pesiar Diamond Princess yang sempat berlabuh di Jepang.

Sementara itu, pasien 14, 18, dan 19 tertular corona dari luar negeri atau disebut imported case. Rita menuturkan, ketiganya memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

2 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

5 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

4 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya