RSUP Persahabatan Bentuk Tim Pemantau Petugas Ruang Isolasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 11 Maret 2020 19:39 WIB

(kiri ke kanan) Juru bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, dan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP Persahabatan Rita Rogayah saat konferensi pers soal pasien positif corona di RSUP Persahabatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 10 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - RSUP Persahabatan akan membuat tim khusus untuk memantau kondisi tenaga kesehatan yang bekerja di ruang isolasi. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Rita Rogayah mengatakan semua petugas kesehatan yang kontak dengan pasien terkait virus corona akan dikontrol secara teratur.

"Kalau ada keluhan dan gejala, yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan dan tidak boleh lagi masuk ke (ruang) isolasi," ujar Rita di RSUP Persahabatan, pada Rabu, 11 Maret 2020.

Rita menambahkan bahwa semua petugas yang masuk ke ruang isolasi dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Maka dari itu, Rita yakin petugas kesehatan yang keluar-masuk ruang isolasi tidak akan membawa maupun menularkan Covid-19.

"Kami yakin yang bersangkutan tidak akan membawa atau mengembangkan penyebaran ke yang lain. Sehingga mereka boleh aktivitas seperti biasa," ujar Rita.

Rita mengatakan APD di RSUP Persahabatan tersedia lengkap. "APD masih lengkap dan masih tersedia," ujar Rita.

Advertising
Advertising

RSUP Persahabatan memiliki 24 tempat tidur di ruang isolasi. Rita mengatakan saat ini RSUP Persahabatan masih dapat menampung pasien terpapar virus corona.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

55 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

56 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

28 November 2023

Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P (K) menjelaskan terdapat tiga kelompok berisiko tinggi terkena kanker paru yang perlu melakukan skrining.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya