Begini Cara Operator Transportasi Tangkal Penyebaran Covid-19

Jumat, 13 Maret 2020 07:31 WIB

Petugas membersihkan salah satu bagian kereta di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020. Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, PT MRT Jakarta melakukan pencucian kereta menggunakan bahan kimia mengandung disinfektan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien positif corona alias Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga Kamis, 12 Maret 2020. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, sudah ada 34 orang dinyatakan positif terinfeksi virus asal Wuhan ini.

Angka pertambahan kasus ini meningkat sejak temuan pertama diumumkan pada 2 Maret 2020. Kala itu, pemerintah mengumumkan ada dua warga Indonesia terinfeksi virus Corona di Jakarta.

Dalam sepuluh hari, jumlah kasus virus Corona di Tanah Air sudah bertambah menjadi 34 kasus. Satu di antaranya dinyatakan meninggal meski belum ada hasil tes.

Dari kasus yang dirangkum pemerintah, Jakarta tercatat sebagai episentrum penyebaran virus. Setidaknya hingga saat ini, delapan pasien dilaporkan tertular di klaster Jakarta. Salah satu lokasi penyebaran virus paling rentan pun diduga terjadi di sarana transportasi umum, seperti KRL dan Transjakarta.

Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, operator telah menyiapkan tindakan pencegahan. Berikut ini rincian yang dihimpun Tempo.

Kereta Rel Listrik

Juru bicara PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI, Anne Purba, mengatakan telah mengantisipasi risiko penularan corona di KRL commuter line. Bahkan, KCI telah melakukan upaya sosialisasi dan antisipasi.

Pada pekan lalu, misalnya, KCI bekerja sama dengan PT KAI Daop 1 Jakarta telah mengadakan kegiatan rail clinic di Stasiun Depok dan Bogor. Dalam kegiatan ini KAI mengerahkan kereta Rail Clinic yang melayani pengobatan gratis dan cek kesehatan bagi penumpang, serta memberikan edukasi mengenai kebersihan dan gaya hidup sehat untuk menangkal Corona.

"Dalam waktu dekat, kereta Rail Clinic juga akan hadir kembali di lintas Bogor-Depok untuk memberi edukasi dan layanan kesehatan," ucap Anne.

MRT Jakarta

PT Mass Rapid Transit (MRT) memutuskan menunda kegiatan ulang tahun perseroan untuk mencegah tersebarnya virus corona. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, mengatakan perusahaan akan menjadwalkan ulang acara MRT Fest dan MRT Run.

"Seiring dengan peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19, PT MRT Jakarta (Perseroda) menjadwalkan ulang kegiatan perayaan satu tahun beroperasinya MRT Jakarta, MRT Fest dan MRT Run," kata Kamaluddin dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya, MRT telah menetapkan kebijakan untuk memeriksa suhu badan semua penumpang di setiap area pintu masuk stasiun dan melarang masuk penumpang yang mengalami gejala demam tinggi. Pemeriksaan suhu tersebut akan dilakukan di setiap area pintu masuk stasiun. Kemudian, MRT juga telah secara paralel menerbitkan peraturan direksi khusus untuk penguatan langkah-langkah dan prosedur penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.

<!--more-->

Transjakarta

Advertising
Advertising

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan menyatakan akan segera menyampaikan skenario untuk mencegah penyebaran virus mematikan itu di moda transportasi umum yang dikelola pemerintah, khususnya di Transjakarta. Anies mengatakan sedang menyusun standar operasi pencegahan penyebaran virus Corona.

Terminal

Kementerian Perhubungan sebelumnya berencana memasang alat pendeteksi suhu atau termal scanner di terminal menyusul kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

"Kami akan segera meminta di terminal dan pelabuhan penyeberangan untuk ada pengawasan yang sama seperti di bandara, minimal ada cek suhu," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi beberapa waktu lalu.

Budi Setiyadi mengatakan Kementerian Perhubungan bakal segera berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Sebab, kementerian tersebutlah yang memiliki wewenang memasang alat pendeteksi suhu di tempat-tempat umum.

Selain memasang termal scanner, Budi Setiyadi mengimbau penumpang di terminal untuk selalu bersiaga. Misalnya dengan menyediakan antiseptic untuk mencegah penularan Covid-19.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | IMAM HAMDI | LANI DIANA

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

9 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

21 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

21 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

23 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya