Negatif Corona, ABK World Dream Dibawa KRI ke Tanjung Priok

Sabtu, 14 Maret 2020 09:36 WIB

WNI kru kapal World Dream berolah raga bersama petugas di geladak KRI dr Soeharso ketika menuju lokasi observasi COVID-19 Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Kamis, 27 Ferbruari 2020. Mereka akan diobservasi selama 14 hari. ANTARA/HO/Dispenal

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 188 ABK kapal pesiar World Dream berangkat dari Pulau Sebaru menuju pelabuhan Kolinlamil di Tanjung Priok setelah selesai menjalani observasi corona 14 hari. Mereka dibawa menggunakan KRI Semarang-594.

Pantauan Antara, Sabtu, KRI Semarang-594 berangkat dari perairan Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu sekitar pukul 08.00 WIB. Diperkirakan perjalanan menempuh waktu tiga jam. KRI Semarang akan tiba di Tanjung Priok sekitar pukul 11.00.

Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono ikut dalam perjalanan kapal tersebut. Sesuai rencana, Yudo akan menyerahkan secara resmi para ABK World Dream itu kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Efendi.

Para ABK kapal pesiar itu terdiri dari 172 laki-laki dan 16 perempuan. Mereka telah menyelesaikan proses observasi corona sejak Jumat 28 Februari hingga Jumat 13 Maret atau selama 14 hari di Pulau Sebaru Kecil.

Dalam proses observasi corona para ABK World Dream di Kepulauan Seribu, turut bersama mereka 67 petugas pendamping kesehatan.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

13 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

14 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

14 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

17 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

19 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

21 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

25 hari lalu

Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

Seorang kru kapal pesiar berbagi pengalamannya menjalani Lebaran di lautan.

Baca Selengkapnya

Plesir dengan Kapal Pesiar Hindari Bawa 5 Benda Ini

29 hari lalu

Plesir dengan Kapal Pesiar Hindari Bawa 5 Benda Ini

Ada beberapa barang yang sebaiknya tidak dibawa saat wisata kapal pesiar, seperti floaties, mesin kopi hingga drone

Baca Selengkapnya

Mau Wisata Kapal Pesiar? Hindari 3 Perilaku Ini

37 hari lalu

Mau Wisata Kapal Pesiar? Hindari 3 Perilaku Ini

Seorang awak kapal pesiar berpengalaman membagikan tiga hal yang sering dilakukan penumpang tapi dibenci awal kapal

Baca Selengkapnya

Mulai April 2024, Ini Pajak yang Harus Dibayar Turis Berkunjung ke Barcelona

39 hari lalu

Mulai April 2024, Ini Pajak yang Harus Dibayar Turis Berkunjung ke Barcelona

Berapa pajak yang harus dibayar turis yang berkunjung ke Barcelona?

Baca Selengkapnya