Ungkap 4 Warganya Positif Corona, Wahidin Akui Salah Prosedur

Sabtu, 14 Maret 2020 11:43 WIB

Gubernur Banten Wahidin Halim.

TEMPO.CO, Serang -Gubernur Banten Wahidin Halim atau WH mengakui tindakannya mengumumkan ada empat warga Banten yang positif Corona tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan tim yang ditunjuk pemerintah pusat untuk menangani virus Covid-19 atau corona.

Wahidin Halim mengaku keliru telah mengumumkan empat orang warganya yang terjangkit virus corona tanpa melakukan koordinasi terhadap pemerintah pusat dan Kementerian Kesehatan.

“Dari sisi prosedural atau prosedur tetap (protap), saya akui telah mendahului protokol yang ditunjuk oleh kementerian kesehatan," kata Wahidin Halim saat memberikan keterangan pers di Rumah Dinas Gubernur Banten, Kota Serang Jumat, 13 Maret 2020.

Terkait sumber data dari informasi yang disampaikannya, Wahidin hanya menyebut dirinya mendapatkan informasi dari sumber yang dipercaya. “Itu cukup valid, saya tidak sebut instansinya tapi paling tidak gubernur kan punya informasi yang bisa dipercaya jadi tidak perlu dipertanyakan saya darimana tapi saya yakini informasinya benar apa adanya,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya pengumuman empat warga yang telah dinyatakan positif COVID-19 tersebut, mantan Wali Kota Tangerang dua periode tersebut mengklaim tidak membuat kepanikan di masyarakat.

Advertising
Advertising

”Dan betul hari ini tidak menimbulkan kepanikan jadi tidak jadi masalah mungkin sisi prosedural mengumumkan saya akui mendahului Kemenkes. Saya juga karena didorong oleh pertanyaan masyarakat tentang corona di Banten, ya saya jelaskan,” ujar Wahidin.

Menurutnya, pemerintah daerah pun memiliki wewenang dalam penanganan menurut undang-undang protokoler dan UU kesehatan. “Jadi sebenarnya peran gubernur juga dalam uu tentang kesehatan maupun protokoler bahwa penanganan ini dilakukan bersama-sama. Tadi malam ada perkembangan ada dinamika sudah saya sampaikan apa adanya,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Astuti mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari Posko Utama Covid-19 atau virus corona yang bertindak cepat untuk melakukan langkah-langkah sesuai ketentuan. Dinkes Banten, kata Aty, telah berkoordinasi dan meminta dukungan ke Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLP) Jakarta untuk pengelolaan spesimen kontak.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

19 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

20 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya