Anies Belum Liburkan Sekolah, Imbau Warga Tidak Panik Soal Corona
Reporter
Antara
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Sabtu, 14 Maret 2020 12:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum memutuskan untuk meliburkan sekolah di Jakarta meski penyebaran Virus Corona semakin meluas ke seluruh kecamatan.
"Untuk itu belum (libur)," kata Anies saat menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kota Jakarta, Jumat malam, 13 Maret 2020.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, Anies mengatakan hingga saat ini, pemerintah pusat juga belum bisa menentukan apakah pelaksanaan ujian nasional (UN/UNBK) tetap digelar.
Anies Baswedan meminta siswa yang tidak ikut UN dengan jadwal bagi tingkat SMA dan sederajat pada 30 Maret-2 April 2020 agar tidak keluyuran untuk mencegah penularan corona di tempat keramaian.
"Selama siswa kelas XII ujian, siswa Kelas X dan XI diminta tidak bepergian dan tetap berada di rumah. Yang penting justru pada mereka yang tidak ikut UN untuk tinggal di rumah. Jangan keluyuran karena ada potensi tertular," ujar Anies.
Anies meminta masyarakat untuk tak panik menghadapi COVID-19, dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan mengurangi interaksi. "Cukup kurangi interaksi, tapi kalau kita anggap aman semua, rileks, berkegiatan seperti biasa," ujarnya.
Meski Pemprov DKI tidak meliburkan sekolah, ada 6 sekolah internasional di Jakarta yang meliburkan kegiatan belajar mengajar karena waspada corona. Sekolah libur itu adalah ACG School, Mentari School, Cikal, Beacon Academy, Jakarta Taipei School dan JIS.
Berdasarkan data yang diumumkan secara nasional, kasus positif corona ada 69 kasus di seluruh Indonesia. Pasien corona dalam perawatan 60 orang, lima pasien sembuh dan empat orang meninggal dunia.