Temuan Awas Virus Corona di Transportasi, Ombudsman: MRT Terbaik

Sabtu, 14 Maret 2020 19:25 WIB

Petugas memeriksa suhu tubuh para penumpang sebelum menaiki kereta MRT setelah dua warga Depok terinfeksi virus corona di Jakarta, 5 Maret 2020. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta -Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya menetapkan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta sebagai perusahaan dengan usaha pencegahan Virus Corona atau COVID-19 terbaik.

Penetapan ini dilakukan setelah Ombudsman melakukan sidak ke beberapa moda transportasi massal di Jakarta terkait menghadapi wabah Virus Corona di Ibu Kota.

"MRT merupakan penyedia pelayanan publik transportasi massal yang paling siap. Semua indikator terpenuhi, kelemahan MRT tinggal di pengawasan terhadap ketaatan petugas dalam melaksanakan SOP mereka," ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Teguh P. Nugroho saat dihubungi Tempo, Sabtu, 14 Maret 2020.

Teguh mengatakan terkadang petugas di beberapa Stasiun MRT tidak melakukan pengecekan suhu menggunakan thermal gun kepada penumpang. Padahal, pengecekan suhu penting agar tidak ada pengunjung yang demam memasuki area Stasiun MRT.

Selain MRT, moda transportasi yang juga melakukan prosedur pengawasan terhadap penumpangnya adalah LRT Jakarta. Meskipun memiliki fasilitas pengawasan yang sama, moda transportasi ini belum semaksimal MRT dalam melakukan pengawasan.

“Petunjuk untuk ke fasilitas kesehatan saja mereka yang kurang dan pemeriksaan kepada para staf sebelum dan sesudah tugas tidak terekam dengan baik,” kata Teguh.

Advertising
Advertising

Petugas mencuci kereta di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020. Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, PT MRT Jakarta melakukan pencucian kereta menggunakan bahan kimia mengandung disinfektan. ANTARA

Sedangkan moda transportasi yang dirasa kurang dalam melakukan pengawasan terhadap penumpang adalah kereta Commuter Line. Perusahaan plat merah ini belum menerapkan pengukuran suhu tubuh bagi seluruh pengguna, kecuali jika pengguna meminta dan pemeriksaan dilakukan di ruang fasilitas kesehatan.

Selain itu, Commuter Line juga belum memiliki SOP yang jelas mengenai pengawasan kepada penumpang. Padahal, kata Teguh, Commuter Line memiliki alat pemeriksaan yang cukup lengkap, tapi posisinya tersembunyi, tanpa petunjuk arah yang jelas, dan menyulitkan penumpang mencari fasilitas tersebut.

Sedangkan untuk moda transportasi bus Transjakarta, perusahaan hanya menyediakan cairan pembersih tangan di beberapa halte. Para petugas juga tidak memakai masker serta tidak tersedia fasilitas kesehatan dan SOP penanganan Covid19 termasuk call centre Covid-19 DKI Jakarta.

"Namun dari keseluruhan penyelenggaraan pelayanan transportasi publik, Rail Link merupakan moda transportasi publik yang sama sekali tidak memperlihatkan kesiapsiagaan penanganan Covid-19," kata Teguh.

Ia menyayangkan temuan itu. Sebab, Rail Link memiliki peran vital karena membawa penumpang yang pergi dan kembali dari bandara, termasuk penumpang yang baru tiba dari wilayah terpapar virus corona.

"Mereka bisa menjadi saringan kedua, jika seseorang diduga terpapar Covid-19 dan lolos dari pemeriksaan Bandara,“ kata Teguh.

Teguh mengatakan Ombudsman Jakarta Raya akan mengkonfirmasi temuan tersebut kepada pimpinan masing-masing intansi transportasi publik tersebut dan menyampaikan tindakan korektif perbaikan pencegahan Virus Corona.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

3 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

3 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

3 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya