Cegah Corona, Anies Baswedan: Terapkan Social Distancing Measure
Reporter
Adam Prireza
Editor
Juli Hantoro
Minggu, 15 Maret 2020 12:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing measure dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona alias Covid-19. Imbauan tersebut ia sampaikan dalam pesan suara pada Ahad, 15 Maret 2020.
“Yaitu menjaga jarak antar warga. Mengurangi perjumpaan, menghindari kontak fisik, menjauhi tempat2 berkumpul orang banyak,” kata Anies dalam rekaman suara tersebut.
Menurut Anies, hal itu perlu dilakukan lantaran penyebaran Covid-19 terjadi lewat interaksi dari orang ke orang. Untuk itu, Anies mengeluarkan tujuh poin imbauan kepada warga DKI Jakarta.
"Jangan keluar rumah kecuali amat penting. Sebisa mungkin kerjakan pertemuan secara jarak jauh. Hindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi wahana penularan, misalnya kawasan penuh pengunjung atau kegiatan yang berdiri dan duduknya saling berdekatan," ujar Anies.
Ia meminta warga Jakarta menunda semua kegiatan pengumpulan orang banyak. Walaupun kegiatannya mulia baik dan dirasa perlu, kata Anies, tapi jika tidak mendesak maka sebaiknya ditunda. "Misalnya, arisan, pengajian, rapat-rapat, majelis talim dan sebagainya," kata dia.
Terkait dengan kegiatan keagamaan, dalam kondisi seperti ini, Anies menganjurkan agar warga melakukan kegiatan tersebut di rumah. Penundaan kegiatan dirasa perlu sampai penularan Covid-19 telah terkendali dengan baik.
"Tunda kegiatan resepsi pernikahan. Jika memang harus dilaksanakan, maka penyelenggara harus melakukan langkah tegas dan disiplin dalam mencegah penyebaran Covid-19," kata Anies.
Anies meminta para orang tua mengingatkan kepada anak-anaknya agar tidak bepergian. Saat ini, kata dia, risiko penularan Covid-19 sedang tinggi.
Ditiadakannya kegiatan belajar dan mengajar di instansi pendidikan, ujar Anies, jangan dianggap sebagai masa liburan. “Tujuannya adalah agar semua kita bisa berada di rumah. Jadi jangan bepergian, jangan membuat kegiatan bersama di luar rumah walaupun sekolah tidak berkegiatan,” kata Anies.
Ia juga meminta warga Jakarta menunda rencana pulang kampung sampai kondisi penularan Covid-19 terkendali.
Menurut Anies, jangan sampai ada warga Jakarta yang bepergian ke wilayah lain dengan kondisi tanpa disadari membawa virus corona. Karena, lanjut Anies, Jakarta saat ini merupakan salah satu tempat di mana virus tersebut telah menular dari satu pribadi ke pribadi lain.
Anies mengatakan kalau pencegahan penyebaran Covid-19 tak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Warga, kata dia, harus turut proaktif dalam upaya pencegahan.
Ia pun menyarankan agar warga Jakarta rutin cuci tangan, hindari berjabat tangan atau bercium pipi, serta menggunakan masker jika kondisi kesehatan tidak baik.
Masyarakat juga diminta jangan sungkan untuk mempraktekkan social distancing measure atau menjaga jarak satu sama lain.”Itu dilakukan demi menjaga kebaikan kita semua. Demi menjaga keselamatan kita semua,” tutur Anies.
Anies juga meminta siapa pun yang memiliki gejala tertular virus corona atau Covid-19, pernah berinteraksi dengan orang yang sudah dinyatakan positif, atau punya riwayat bepergian ke wilayah terjangkit virus corona agar melapor. “Harap hubungi 112 atau contact melalui WA ke nomor 081388376955,” kata Anies