TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyetop kegiatan belajar mengajar (KBM) di seluruh jenjang sekolah selama dua pekan terkait pencegahan virus Corona.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona alias COVID-19 di wilayah setempat.

"Aktivitas belajar mengajar siswa dan mahasiswa dapat dilakukan pembelajaran di rumah," kata Bupati Bekasi, Eka Supri Atmaja pada Ahad, 15 Maret 2020.

Menurut dia, penghentian kegiatan belajar di sekolah dan kampus terhitung sejak 16 Maret sampai dengan 31 Maret mendatang. Tapi, bagi guru hingga dosen tetap melakukan aktivitasnya di satuan pendidikan masing-masing. "Tetap memantau jalannya belajar siswa di rumah," kata dia.

Selain meliburkan sekolah, kata dia, pemerintah juga menyetop kegiatan yang mengundang cukup banyak massa. Misalnya kegiatan car free day, konser musik, berbagai perlombaan, dan semua kegiatan luar ruang yang bersifat keramaian. "Ditunda sementara sampai kondisi dinyatakan aman," kata dia.

Lebih lanjut, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi Pandemik Covid-19. Ia meminta kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, serta mengurangi aktivitas di luar.

"Jika memiliki ciri-ciri seperti Covid-19, dapat langsung menghubungi nomor call center yang telah disiapkan Pemkab Bekasi,” tuturnya.

Adapun nomor call center di Kabupaten Bekasi ihwal penanganan virus Corona antara lain; 119, 112 atau melalui Hotline Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI) di 021-89910039, 08111139927, 085283980119