Beredar Video Penumpang KRL Kejang, KCI Singgung UU ITE

Kamis, 19 Maret 2020 03:54 WIB

Penumpang berdesak-desakan di dalam gerbong kereta Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis sore, 13 Februari 2020. Rekayasa dilakukan untuk menjamin keselamatan dan mengantisipasi kepadatan antrean KRL di lintas Stasiun Cikini - Stasiun Jakarta Kota. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communications
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba menanggapi video viral penumpang laki-laki di dalam gerbong KRL yang terlihat kejang-kejang di kursinya.

Menurut dia, penyebaran foto atau video tanpa penjelasan komprehensif berlawanan dengan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Tanpa penjelasan yang benar dan lengkap, mereka yang menyebarkan foto atau video semacam ini dapat terjerat pada penyebaran berita bohong, fitnah, maupun misinformasi dan disinformasi yang mengganggu kepentingan publik," kata Anne dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam, 18 Maret 2020.

Dalam video terlihat sang penumpang duduk di kursi khusus lanjut usia dan wanita hamil. Napasnya tampak seperti tersengal-sengal. Dia juga mengenakan masker putih. Tangan kanan penumpang itu memegang lengan kirinya. Video ini beredar di grup Whatsapp.

Anne menjelaskan, sang penumpang terindikasi sakit ketika sedang naik kereta dengan nomor KA 1576 tujuan Bogor pada Selasa, 17 Maret 2020. Kejadiannya berlangsung pukul 21.00 WIB. Satpam KRL membawa penumpang itu ke pos kesehatan di Stasiun Pondok Cina.

Advertising
Advertising

Menurut dia, masyarakat lebih baik membantu penumpang lain dan memberi tahu petugas apabila melihat kejadian seperti itu. "Dibandingkan membuat dokumentasi," ucap Anne.

Dalam situasi darurat bencana non-alam wabah virus corona seperti saat ini, kata dia, PT KCI meminta semua pihak tidak asal membuat dokumentasi dan menyebarkannya melalui berbagai media sosial maupun aplikasi pesan.

Data pemerintah hingga 18 Maret menunjukkan total pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia melonjak menjadi 227. Dari angka itu, 19 di antaranya meninggal. Angka pasien positif di Indonesia kian meningkat setiap harinya.

Berita terkait

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

1 jam lalu

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

Beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa tidak bisa daftar WA? Ini penyebab dan cara mengatasinya yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

3 jam lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

15 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

22 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

22 jam lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

3 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

3 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

5 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

5 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya