DKI Maksimalkan Lurah dan Camat Kampanyekan Social Distancing

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 19 Maret 2020 15:25 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai rapat terkait kewaspadaan penularan virus Corona, di Kantor Dinas Pendidikan DKI, Jakarta Selatan, Kamis 19 Maret 2020. TEMPO/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memaksimalkan lurah dan camat untuk mengkampanyekan "social distancing measure" atau pembatasan jarak sosial terhadap seluruh masyarakat di Ibu Kota.

"Kita semua tau yang dicegah sekarang adalah penularannya maka pembatasan interaksi dilakukan dan para lurah nantinya bekerja dengan ketua RW, para ketua RT nantinya mengumpulkan semua menyadarkan atas risiko penularan. Dan itu artinya pengurangan secara signifikan semua kegiatan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melakukan rapat koordinasi internal di Kantor Dinas Pendidikan DKI, Kamis, 19 Maret 2020.

Menurut dia, langkah (kampanye social distancing measure) ini efektif karena dapat menyentuh seluruh masyarakat hingga ke lapisan terbawah atau kerap dikenal dengan akar rumput.

"Inti utama pada pertemuan tadi adalah menyamakan di semua wilayah dilakukan pembatasan atas interaksi antarorang," kata Anies.

Itu salah satu cara yang paling efektif mengurangi potensi penularan. "Jadi setelah paparan tadi, para lurah dan camat kembali ke tempat dan mereka langsung bekerja, kita berharap ini segera tuntas," ujar Anies.

Pada pertemuan yang dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono itu, terdapat 267 lurah, 44 camat dan 6 pemimpin dari kota maupun kabupaten yang tersebar di enam wilayah DKI Jakarta.

Jamaah melaksakanan salat di Masjid Salman ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 Maret 2020. ANTARA/Novrian Arbi

Tidak hanya lurah dan camat, Anies pun mengatakan petugas keamanan, seperti
Babinsa dan Babinkamtibmas akan turut diikutsertakan mengkampanyekan gerakan "social distancing measure" itu.

"Perlu digarisbawahi bahwa langkah ini semua kita kerjakan bersama-sama antara pemprov, kemudian unsur Polda, unsur Kodam bahkan terus ke bawah bahkan sampai ke Polsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas. Semuanya bekerja bersama di lapangan," kata Anies.

Hingga Kamis, 19 Maret 2020 dalam situs resmi milik Pemprov DKI Jakarta corona.jakarta.go.id tercatat ada 208 orang di Jakarta yang positif terinfeksi COVID-19, 13 orang sembuh, 17 orang meninggal dunia, sisanya dirawat dan melakukan isolasi mandiri.

ANTARA

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

14 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

17 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya